logo Kompas.id
HumanioraPenelitian dan Manufaktur...
Iklan

Penelitian dan Manufaktur Kesehatan di Negara Berkembang Diperkuat

Pertemuan kelompok kerja kesehatan ketiga untuk negara G20 akan diselenggarakan pada 22-24 Agustus 2022 di Bali. Pertemuan itu akan membahas pengembangan kapasitas penelitian dan manufaktur kesehatan global.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Presiden Joko Widodo dan para pemimpin negara ASEAN mendiskusikan isu kesehatan global dan keamanan maritim dalam <i>working lunch</i> dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Jumat (13/5/2022), di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC.
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo dan para pemimpin negara ASEAN mendiskusikan isu kesehatan global dan keamanan maritim dalam working lunch dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Jumat (13/5/2022), di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC.

JAKARTA, KOMPAS — Keterbatasan akses kesehatan yang terjadi di tingkat global, terutama di negara berkembang, membuat dunia tidak siap menghadapi pandemi. Untuk itu, manufaktur dan penelitian terkait pengembangan alat kesehatan perlu diperluas. Kerja sama di tingkat global, terutama di antara negara anggota G20, pun terus didorong.

Juru bicara Kementerian Kesehatan untuk Presidensi G20 Indonesia 2022, Siti Nadia Tarmizi, di Jakarta, Kamis (18/8/2022), mengatakan, urgensi diversifikasi geografis pusat riset dan manufaktur untuk pengembangan vaksin, obat-obatan, dan alat diagnostik semakin menguat setelah pandemi Covid-19 terjadi. Ini khususnya pada akses di negara-negara berkembang.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000