logo Kompas.id
HumanioraGuru Diajak Belajar Mandiri...
Iklan

Guru Diajak Belajar Mandiri Melaksanakan Kurikulum Merdeka

Transformasi pendidikan nasional yang berfokus pada mutu membutuhkan guru-guru yang selalu siap belajar. Dukungan pelatihan teknis dan nonteknis untuk menerapkan Kurikulum Merdeka disiapkan lewat belajar daring/vitual.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 4 menit baca
Guru didorong untuk belajar mandiri agar mampu menerapkan pembelajaran yang berpusat pada anak. Terlihat salah satu guru di SD Negeri Waikelo, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Barat, menerapkan pembelajaran metode inkuiri untuk membuat anak-anak aktif belajar.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Guru didorong untuk belajar mandiri agar mampu menerapkan pembelajaran yang berpusat pada anak. Terlihat salah satu guru di SD Negeri Waikelo, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Barat, menerapkan pembelajaran metode inkuiri untuk membuat anak-anak aktif belajar.

JAKARTA, KOMPAS — Para guru dituntut siap belajar mandiri agar mampu menerapkan Kurikukulum Merdeka untuk melaksanakan transformasi pendidikan. Karena itu, kompetensi guru secara teknis dan nonteknis perlu ditingkatkan agar mampu melaksanakan pembelajaran berpusat pada anak dan menerapkan prinsip Kurikulum Merdeka melalui materi dan dukungan komunitas virtual.

Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Santi Ambarukmi menyampaikan hal itu dalam acara peluncuran Seri Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Senin (25/7/2022), di Jakarta.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000