logo Kompas.id
HumanioraMengenal DARVO, Taktik...
Iklan

Mengenal DARVO, Taktik Manipulatif Penjahat Seksual

Pelaku kekerasan seksual sering kali menuduh korbannya sebagai orang yang ingin menjelekkan nama baiknya. Mereka juga tak ragu menyerang kredibilitas korban dan memosisikan dirinya justru sebagai korban.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 5 menit baca
Tersangka MSA (42) saat akan kembali dibawa ke ruang tahanan seusai rilis kasus kekerasan seksual atas santri di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (8/7/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Tersangka MSA (42) saat akan kembali dibawa ke ruang tahanan seusai rilis kasus kekerasan seksual atas santri di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (8/7/2022).

Dalam banyak kasus kekerasan seksual, pelaku sering kali berusaha memanipulasi pikiran korban dan publik seolah dirinyalah yang justru menjadi korban hingga tidak merasa bersalah atas apa yang terjadi. Akibatnya, korban sesungguhnya sering kali justru mendapat hukuman baru dari masyarakat karena malah dianggap sebagai pemicu terjadinya kejahatan seksual dan tukang fitnah.

Upaya manipulatif pelaku itu terlihat dalam kasus MSA (42), pengurus Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, yang melecehkan lima santri pada 2017 dan 2018. Korban yang melapor ke polisi justru dianggap pemfitnah. Simpatisan dan santri lain pun berusaha membela MSA saat akan ditangkap polisi meski MSA akhirnya ditangkap pada Kamis (7/7/2022) melalui upaya yang dramatis.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000