logo Kompas.id
HukumTeror Bom Menurun, tetapi...
Iklan

Teror Bom Menurun, tetapi Terorisme Tetap Menjadi Ancaman

Teror bom selama dua tahun terakhir ini mengalami penurunan. Namun, bukan berarti ancaman teror dari kelompok teroris dan radikal telah hilang. Sebab, sejumlah kelompok teror masih terus bergerak.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 3 menit baca
Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam acara Senior Level Meeting Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sebagaimana disiarkan melalui media sosialnya, Jumat (18/2/2022).
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam acara Senior Level Meeting Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sebagaimana disiarkan melalui media sosialnya, Jumat (18/2/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Keberhasilan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dalam menekan jumlah kejadian atau peristiwa bom di Indonesia memperlihatkan efektivitas dari tindakan preventif yang selama ini dilakukan. Namun, ancaman terorisme tetap ada meski dinilai melemah.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam acara Senior Level Meeting Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengapresiasi kinerja Densus 88 Antiteror Polri dalam pengungkapan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana terorisme. Hal itu tampak dari pengungkapan dan penangkapan tersangka tindak pidana terorisme yang meningkat dari tahun 2020 sebanyak 232 orang menjadi 370 orang pada 2021.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000