logo Kompas.id
Gaya HidupMila Karakas
Iklan

Mila Karakas

Dalam grup tersebut kami mulai bergunjing. Bahwa benar adanya, sekarang gadis centil itu telah menjadi artis Ibu Kota. Bakat yang dia bawa sejak kecil, sejak SMA, tidaklah sia-sia.

Oleh
Mashdar Zainal
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3FIqCyAcRK49GAbenaIip9_UlGc=/1024x1447/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Filustrasi_KOMPAS-jpg_1634983224.jpg

Kalau tidak keliru, saya masuk SMA pada pertengahan tahun 1997. Dalam satu kelas ada dua puluh empat siswa. Sepuluh laki-laki dan empat belas perempuan. Pada suatu pagi di awal caturwulan dua, kelas kami kedatangan satu murid lagi, seorang perempuan, ehingga jumlahnya genap dua puluh lima. Sepuluh laki-laki dan lima belas perempuan.

Murid baru itu namanya Sumilah. Panggilannya Sumi. Dia datang dari pedalaman dusun di lereng Gunung Lawu. Dia mengaku, dusun tempatnya dilahirkan itu bernama Karakas sehingga kadang anak-anak menjulukinya Bocah Karakas. Dan, sampai detik ini, saya tak pernah mencari tahu apakah dusun bernama Karakas itu benar-benar ada. Bagi saya, Sumi dan Karakas bukanlah sesuatu yang penting dan tidak akan menjadi sesuatu yang penting. Saya sudah hampir melupakannya.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000