logo Kompas.id
Gaya HidupTurnamen Catur Daring Bulan...
Iklan

Turnamen Catur Daring Bulan Bung Karno Gunakan Sistem Baru

Turnamen catur secara daring terus berevolusi selama masa pandemi Covid-19. Sistem catur kilat dengan pertandingan sebanyak-banyaknya dalam waktu 120 menit mulai diperkenalkan sebagai sistem baru dalam turnamen catur.

Oleh
Emilius Caesar Alexey
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-cxPc1dtmZ05RwKCCv4mv8nMBVk=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FWhatsApp-Image-2021-05-01-at-13.15.10_1619854962.jpeg
PERCASI/KRISTIANUS LIEM

Ilustrasi catur daring. Pecatur Indonesia GM Novendra Priasmoro (kiri) dan GM Susanto Megaranto sebelum mengikuti Kejuaraan Catur Zonal 2021, Zona 3.3 Asia Timur, di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, Sabtu (1/5/2021). Pada ajang tersebut, pertandingan catur akan dilakukan secara hibrid melalui internet.

JAKARTA, KOMPAS — Sejak terjadinya pandemi Covid-19, turnamen-turnamen catur mulai berevolusi. Catur yang mengandalkan pertemuan berganti dengan catur virtual secara daring. Catur klasik dengan waktu lama tidak ditinggalkan, tetapi catur kilat dan catur cepat semakin marak.

Sistem turnamen yang biasanya menggunakan sistem Swiss 9 babak atau 8 babak juga berganti menjadi sistem gugur agar lebih cepat selesai. Kini muncul lagi sistem yang cukup baru, yaitu turnamen daring dengan catur kilat dan semua pecatur diberi durasi 120 menit untuk bertarung sebanyak-banyaknya dan mengumpulkan nilai terbanyak.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000