Grand Master Susanto Megaranto kalah dari pecatur Thailand yang memiliki rating jauh di bawahnya. Namun, Susanto masih memiliki peluang untuk bangkit dan menjadi juara.

Tim catur Indonesia mengincar tiket ke Piala Dunia 2021 di Sochi, Rusia, dalam Kejuaraan Catur Zonal 2021, Zona 3.3 Asia Timur. GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro menjadi andalan Indonesia.

Chelsie tidak mau tergoda dengan popularitas instan tersebut. Dia tetap berkomitmen ingin fokus di catur.

Setelah mengalahkan Dadang Subur alias Dewa Kipas dalam pertandingan catur terbuka, Senin (22/3/2021), pecatur Woman Grandmaster, Irene Kharisma Sukandar, berbagi cerita pada Kompas mengenai olahraga catur di Indonesia.

Pecatur Woman Grandmaster Irene Sukandar mengalahkan Dadang Subur alias ”Dewa Kipas” dalam pertandingan catur terbuka, Senin (22/3/2021). Dalam wawancara daring dengan ”Kompas”, Irene menyatakan 80 persen yakin menang.

Grand Master Wanita (WGM) Irene Kharisma Sukandar, mengantongi keyakinan menang 80 persen sebelum laga melawan Dadang Subur "Dewa Kipas". Dari mana keyakinan itu?

Menjadi pecatur hebat butuh proses dan tempaan panjang, bukan hal yang dicapai instan. Itu dibuktikan WGM Irene Sukandar saat mengalahkan telak ”Dewa Kipas” alias Dadang Subur, 3-0. Akurasi mereka sangatlah jomplang.

Perdebatan di kalangan warganet semakin tajam menjelang pertandingan Irene Kharisma Sukandar lawan Dewa Kipas, Senin (22/3/2021) pukul 15.00. Sebagian mendukung Irene, tetapi banyak yang menanti keajaiban Dewa Kipas.

Chess.com memastikan bahwa akun Dewa Kipas alias Dadang Subur ditutup karena melanggar aturan permainan ”fair play”. Gerakan main Dewa Kipas tidak selayaknya manusia normal, melainkan seperti mesin catur atau alat bantu.

Jagoan Marvel, Wanda Maximoff, dan pecatur Indonesia, ”Dewa Kipas” alias Dadang Subur, merupakan dua karakter yang tidak punya kesamaan apa pun. Namun, keduanya dipersatukan ”alam” yang sama, yaitu hiper-realitas.