logo Kompas.id
EkonomiEkonomi Hari Ini: Bansos...
Iklan

Ekonomi Hari Ini: Bansos hingga Langkah Pertamina di Venezuela

Bansos justru merupakan produk pascareformasi politik 1998.

Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
· 2 menit baca
Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (30/1/2024).
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/KRIS

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (30/1/2024).

Bantuan sosial atau bansos yang dikucurkan pemerintah menjelang pemilihan umum akhir-akhir ini terus menimbulkan polemik. Selain waktu dan urgensinya yang dinilai kurang tepat, tidak banyak melibatkan kementerian yang mengurusinya, sumber dananya juga masih belum ada. Di sisi lain, warga pun tak sedikit yang menyatakan, terima bantuannya, tetapi setiap warga negara bebas menentukan pilihan dalam Pemilu 2024 karena itu uang negara dan hak mereka.

Bansos justru merupakan produk pascareformasi politik 1998. Bahkan, pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2014, istilah bantuan untuk rakyat masih berupa bantuan langsung tunai atau BLT dan bantuan beras untuk rakyat miskis atau raskin. Berdasarkan arsip Kompas istilah bansos baru muncul tahun 2007, terkait kasus korupsi bantuan sosial itu di beberapa pemerintah daerah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000