logo Kompas.id
EkonomiPasokan Berkurang, Pasar Beras...
Iklan

Pasokan Berkurang, Pasar Beras Tertekan

Rata-rata stok beras bulanan di Pasar Induk Beras Cipinang di bawah situasi dua tahun sebelumnya. Berkurangnya pasokan dari sentra produksi padi menekan stok beras di gudang milik pedagang. Harga beras bertahan tinggi.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 2 menit baca
Pekerja mengangkut beras di Pelabuhan Tobilota, Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/8/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pekerja mengangkut beras di Pelabuhan Tobilota, Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Beda dengan tahun 2021-2022, rata-rata stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang atau PIBC, Jakarta, sepanjang 2023 belum pernah menyentuh 30.000 ton, kini bahkan di bawah 25.000 ton. Situasi pasar beras nasional dinilai tengah tertekan akibat penurunan produksi yang berimbas pada pengadaan cadangan pemerintah.

Laman Pasar Induk Beras Cipinang yang dikelola PT Food Station Tjipinang Jaya menunjukkan, per Kamis (10/8/2023), stok beras PIBC mencapai 24.517 ton. Rata-rata stok harian pada Agustus 2023 sekitar 24.520 ton atau di bawah posisi Agustus dua tahun sebelumnya, yakni 37.520 ton (2021) dan 37.120 ton (2022). Sejak awal 2023, rata-rata stok bulanan di PIBC belum menyentuh angka 30.000 ton, tertinggi terjadi pada Juli 2023, yakni 25.190 ton.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000