logo Kompas.id
EkonomiPasar E-Dagang Masih...
Iklan

Pasar E-Dagang Masih Berpeluang Tumbuh

Pasar ritel daring di Indonesia dinilai masih memiliki peluang tumbuh seusai pencabutan pembatasan sosial karena pandemi Covid-19. Kondisi ini berbeda dengan di sejumlah negara maju di Barat.

Oleh
MEDIANA
· 5 menit baca
Michelle, mahasiswi Universitas Ciputra, memeriksa produk yang ditawarkan di berbagai platform lokapasar dari tempat ia magang di Jakarta, Jumat (11/3/2022).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Michelle, mahasiswi Universitas Ciputra, memeriksa produk yang ditawarkan di berbagai platform lokapasar dari tempat ia magang di Jakarta, Jumat (11/3/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Transaksi perdagangan secara elektronik atau e-dagang, termasuk melalui platform lokapasar, masih berpeluang tumbuh seusai pencabutan pembatasan sosial. Kota kecil menjadi sasaran menarik transaksi baru. Kendati demikian, tantangannya adalah kebiasaan orang untuk berbelanja luring.

Peneliti Center of Digital Economy and Small Medium Enterprises di Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Izzudin Al Farras Adha, saat dihubungi pada Senin (7/8/2023) berpendapat, di Indonesia, pasar e-dagang yang digerakkan oleh lokapasar masih akan terus bertumbuh, bahkan dia menduga tren pertumbuhannya bisa di atas sebelum terjadi pandemi Covid-19. Tren ini terjadi di banyak negara berkembang karena porsi belanja daring terhadap total penjualan ritel masih relatif kecil dan masih banyak potensi peningkatan adopsi digital pada sebagian besar masyarakat di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000