logo Kompas.id
RisetSetelah "E-Commerce", Muncul...
Iklan

Setelah "E-Commerce", Muncul "Social Commerce"

Seiring kemajuan teknologi, kita semakin terbiasa bertransaksi dengan model e-dagang (e-commerce). Kini, penggunaan media sosial membuka peluang munculnya model perdagangan baru yang disebut juga dengan social commerce.

Oleh
Gianie
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/75O6in9b8GpgwkBMIJZrFk3lQOE=/1024x632/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F04%2F1f34fbe1-63e7-49d6-8374-cb6d9d50a7d4_jpg.jpg

Kekuatan media sosial tidak hanya terletak pada daya pengaruhnya dalam membentuk opini publik dan mengarahkan kebijakan, tetapi juga menyediakan peluang untuk melipatgandakan transaksi dan mengakumulasi kapital.

Setelah terbiasa dan mapan dengan model e-dagang (e-commerce), kini transaksi belanja digerakkan oleh media sosial yang disebut juga dengan social commerce. Indonesia pun memiliki potensial pasar yang besar untuk jenis perdagangan ini.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000