logo Kompas.id
EkonomiPasar Produk UMKM Tergerus...
Iklan

Pasar Produk UMKM Tergerus Barang Impor

Produk-produk dari luar negeri yang membanjiri pasar dalam negeri dipandang mengancam produk pelaku UMKM domestik. Keberadaannya dinilai perlu diantisipasi karena bakal semakin menggerus pangsa pasar UMKM.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 3 menit baca
Ketua Umum Dekranas Wury Maruf Amin (kedua dari kiri), didampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (dari kiri ke kanan), membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ketua Umum Dekranas Wury Maruf Amin (kedua dari kiri), didampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (dari kiri ke kanan), membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Pasar produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam negeri dinilai terus tergerus oleh gempuran barang impor yang membanjiri Tanah Air. Pemerintah menyebut tengah mengambil langkah proteksi melalui regulasi yang melarang penjualan produk luar negeri di retail daring.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, masuknya barang-barang impor harus diantisipasi, khususnya pada platform e-dagang. Sebab, dominasi barang impor di pasar dalam negeri terus menggerus pasar produk-produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) domestik.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000