logo Kompas.id
EkonomiPrioritas Pendanaan Kian...
Iklan

Prioritas Pendanaan Kian Jelas, BUMN-Swasta Kejar Target Pengurangan Emisi

Rencana komprehensif pendanaan JETP akan dipaparkan pada Agustus 2023. Bantuan pembiayaan itu diharapkan dapat mendorong penurunan emisi yang kini diupayakan pemerintah dan swasta.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 3 menit baca
Kepala Sekretariat JETP Edo Mahendra, Senior Executive Vice President of Business Development PT Pupuk Indonesia Satriyo Nugroho, President Director sekaligus Chief Executive Officer Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) Yovie Priadi, dan President Director PT Amman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau (dari kiri ke kanan) menjadi pembicara dalam diskusi panel acara Indonesia EBTKE ConEx 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (13/7/2023).
KOMPAS/WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN

Kepala Sekretariat JETP Edo Mahendra, Senior Executive Vice President of Business Development PT Pupuk Indonesia Satriyo Nugroho, President Director sekaligus Chief Executive Officer Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) Yovie Priadi, dan President Director PT Amman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau (dari kiri ke kanan) menjadi pembicara dalam diskusi panel acara Indonesia EBTKE ConEx 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (13/7/2023).

TANGERANG, KOMPAS — Aliran pendanaan untuk transisi energi akan berfokus pada lima proyek prioritas. Satu-satunya proyek yang dinilai berkontribusi langsung dalam pengurangan emisi adalah pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga uap batubara. Pada saat bersamaan, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta mengejar target penurunan emisi masing-masing.

Aliran pendanaan diperoleh Indonesia, antara lain, melalui skema Kerja Sama Transisi Energi yang Adil (Just Energy Transition Partnership/JETP) Indonesia. Dana berasal dari negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG) dan institusi keuangan internasional anggota Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ). Menurut rencana, total nilai yang akan diterima Indonesia mencapai 20 miliar dollar AS.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000