logo Kompas.id
EkonomiSurplus Dagang Menipis,...
Iklan

Surplus Dagang Menipis, Permintaan Dinilai Kian Pulih

Penurunan harga komoditas dan perlambatan permintaan global menyebabkan surplus neraca perdagangan semakin kecil. Di sisi lain, impor tumbuh cukup signifikan lantaran ditopang oleh permintaan domestik.

Oleh
Hendriyo Widi
· 3 menit baca
Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Era booming atau lonjakan harga sejumlah komoditas unggulan Indonesia mulai berakhir. Kontribusi minyak kelapa sawit, batubara, dan besi baja terhadap total ekspor tidak dominan lagi. Surplus neraca perdagangan Indonesia semakin mengecil.

Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (15/6/2023), merilis, ekspor migas dan nonmigas pada Mei 2023 sebesar 21,72 miliar dollar AS, naik 12,61 persen secara bulanan. Impor migas dan nonmigas juga meningkat 38,65 persen secara bulanan menjadi 21,28 miliar dollar AS.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000