Pasar saham menjadi ramai dan menarik dalam tiga hari perdagangan setelah libur panjang Lebaran. IHSG kembali ke level 6.900 dengan nilai transaksi harian di atas level Rp 13,3 triliun.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Para pegawai kantor berjalan di depan Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Mengawali perdagangan saham yang dibuka kembali setelah cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.860,757 atau naik 38,957 poin hingga akhir sesi perdagangan siang. Laju IHSG tetap bertahan hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia dan menguat 1,3 persen atau 88,34 poin pada level 6.910,147. Pasar saham tutup untuk libur Lebaran mulai Rabu (19/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023). Sebelum libur, IHSG berada di rentang 6.839 dan 6.766. Ada 245 saham menguat, 276 melemah, dan 204 tidak berubah harga. Nilai transaksi yang terjadi sebesar Rp 11 triliun dan pembelian saham bersih investor asing mencapai Rp 1,3 triliun.
JAKARTA, KOMPAS — Sebagian emiten di Bursa Efek Indonesia atau BEI telah menyampaikan laporan keuangan untuk periode triwulan I-2023. Terlihat dari laporan emiten, sebagian besar membukukan kinerja positif, lebih baik dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2022 lalu. Penyampaian laporan emiten kinerja sebagian besar positif turut mendorong aktivitas para investor.
“Data yang terkumpul dari 144 perusahaan, jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2022, pendapatan dan laba bersih naik masing-masing 10,87 persen dan 4,12 persen. Selain itu, beberapa perusahaan juga tengah memasuki periode pembagian dividen,” kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy, Selasa (2/5/2023), di Jakarta.
Irvan menjelaskan, faktor tersebut ikut membuat pasar saham menjadi ramai dan menarik dalam tiga hari perdagangan setelah libur panjang Lebaran. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke level 6.900 dengan nilai transaksi harian di atas level Rp 13,3 triliun.
“Nilai ini naik cukup signifikan kalau dibandingkan dengan rata-rata nilai transaksi secara tahunan pada periode sebelumnya yang berada pada kisaran Rp 10 triliun. Aktivitas investor asing juga mencatatkan pembelian bersih selama tiga hari perdagangan dengan total Rp 2,8 triliun,” ujar Irvan.
BEI juga telah memberlakukan jam perdagangan normal, seperti sebelum pandemi Covid-19. “Kami berharap hal ini akan mendorong aktivitas transaksi. Meskipun terlalu awal untuk melihat pengaruhnya, tetapi dari satu bulan penerapan, terutama tiga hari setelah liburan Lebaran ini, terlihat peningkatan tersebut,” ucap Irvan. Dia berharap akan terus terjadi peningkatan aktivitas di bursa mengingat IHSG berada dalam periode sideways yang cukup panjang dalam beberapa bulan terakhir.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menambahkan, selama libur bursa menyambut Lebaran, tentu investor mendapat perkembangan berita dan informasi baik dari dalam dan luar negeri. ”Kita melihat banyak analis juga memberikan rekomendasi positif pada pembukaan pasar pascalibur Lebaran. Namun, seperti yang sudah sering kami sampaikan, kami selalu menyarankan investor untuk selalu berinvestasi secara rasional,” tutur Jeffrey.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya, pada awal bulan Mei ini data perekonomian, seperti inflasi, masih akan stabil. “Ini dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG. Selain itu, masih terjadi arus modal masuk di pasar kita,” katanya.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Layar monitor menayangkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Mengawali perdagangan saham yang dibuka kembali setelah cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.860,757 atau naik 38,957 poin hingga akhir sesi perdagangan siang. Laju IHSG tetap bertahan hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia dan menguat 1,3 persen atau 88,34 poin pada level 6.910,147. Pasar saham tutup untuk libur Lebaran mulai Rabu (19/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023). Sebelum libur, IHSG berada di rentang 6.839 dan 6.766. Ada 245 saham menguat, 276 melemah, dan 204 tidak berubah harga. Nilai transaksi yang terjadi sebesar Rp 11 triliun dan pembelian saham bersih investor asing mencapai Rp 1,3 triliun.
Kinerja yang baik pada triwulan pertama ini merupakan lanjutan dari kinerja sepanjang tahun 2022. Analis Samuel Sekuritas Prasetya Gunadi mencermati, dari 72 emiten yang dianalisis oleh tim riset, sebanyak 21 persen membukukan kinerja triwulan IV-2022 sesuai dengan estimasi tim analis.
“Ada 39 persen di atas estimasi dan 40 persen di bawah estimasi,” kata Prasetya.
Sektor perbankan mengalami triwulan yang solid, didorong oleh pertumbuhan pinjaman dan penurunan biaya provisi. Semantara industri consumer staples masih berhasil melalui lonjakan harga komoditas, terutama gandum dan minyak kelapa sawit mentah. Sektor pertambangan dan logam juga memberikan kontribusi pendapatan kuat pada triwulan IV-2022, lalu didukung kenaikan harga nikel sebesar 28 persen dari tahun lalu dan 15 persen dari triwulan III-2022.