logo Kompas.id
EkonomiPeluang Mineral Indonesia...
Iklan

Peluang Mineral Indonesia Bersaing di AS-Eropa Masih Terbuka

Peluang mineral Indonesia untuk bersaing di pasar Amerika dan Eropa masih terbuka di tengah restriksi yang diberlakukan. Perjanjian level regional dapat dimanfaatkan Indonesia untuk lepas dari impitan aturan tersebut.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
· 3 menit baca
Truk dengan kapasitas sekali muat 100 ton membawa bahan mentah nikel dari tambang PT Vale Indonesia Tbk, di Sorowako, Sulawesi Tengah, Kamis (10/5).
KOMPAS/ LASTI KURNIA

Truk dengan kapasitas sekali muat 100 ton membawa bahan mentah nikel dari tambang PT Vale Indonesia Tbk, di Sorowako, Sulawesi Tengah, Kamis (10/5).

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia perlu menggiatkan kerja sama tingkat regional, khususnya dengan negara penghasil mineral lain, agar dapat terhindar dari restriksi Amerika Serikat dan Uni Eropa. Selain itu, pembangunan ekosistem kendaraan listrik untuk transisi energi harus dipandang sebagai upaya kolaborasi, bukan kompetisi.

Guru Besar Ekonomi Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Mari Elka Pangestu menjelaskan, upaya Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi ketergantungan terhadap produksi manufaktur China, khususnya di sektor baterai dan kendaraan listrik, melalui Inflation Reduction Act (IRA) dapat memengaruhi upaya hilirisasi mineral yang dilakukan Indonesia.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000