logo Kompas.id
EkonomiSekali Mendayung, Dua ”Pulau” ...
Iklan

Sekali Mendayung, Dua ”Pulau” Menjauh

Alih-alih turun, harga daging sapi di pasaran justru naik sejak pemerintah membuka keran impor daging dari India, sementara peternak kian tertekan. Kebijakan itu justru menjauhkan Indonesia dari dua ”pulau” tujuan.

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
· 3 menit baca
Peternak memandikan sapi miliknya di Desa Jemawan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023). Sapi jenis Bimetal tersebut dirawat secara rutin agar memiliki nilai jual tinggi ketika ditawarkan ke pasar hewan saat Lebaran.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Peternak memandikan sapi miliknya di Desa Jemawan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023). Sapi jenis Bimetal tersebut dirawat secara rutin agar memiliki nilai jual tinggi ketika ditawarkan ke pasar hewan saat Lebaran.

Tujuh tahun lalu, pemerintah menggulirkan kebijakan impor daging dari India. Tujuannya menurunkan harga daging sapi yang bergejolak di dalam negeri. Dengan harga yang murah, yakni kurang dari setengah harga daging asal Australia, langkah impor daging dari India diharapkan memberi masyarakat alternatif daging dengan harga lebih terjangkau.

Guna mendukung langkah itu, pemerintah menerbitkan payung hukumnya, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pemasukan Ternak dan atau Produk Hewan dalam Hal Tertentu yang Berasal dari Negara atau Zona Dalam Suatu Negara Asal Pemasukan. Instrumen pelaksananya pun diterbitkan, yaitu lewat Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17/2016 tentang Pemasukan Daging Tanpa Tulang dalam Hal Tertentu yang Berasal dari Negara/Zona dalam Suatu Negara Asal Pemasukan.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000