Sepanjang pekan ini, dalam setiap hari perdagangan saham Goto turun menyentuh level ARB. Dari Senin hingga Jumat, harga saham Goto turun 28,65 persen. Sementara dalam enam bulan terakhir, turun 61,63 persen.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk atau Goto masih terus melorot menyentuh auto reject bawah atau ARB yang merupakan titik nadir perdagangan harian. Pada akhir perdagangan Jumat (2/12/2022), saham Goto turun lagi 6,3 persen menjadi Rp 132 per saham.
Sepanjang pekan ini, dalam setiap hari perdagangan saham Goto turun menyentuh level ARB. Dari Senin hingga Jumat, harga saham Goto turun 28,65 persen. Sementara dalam enam bulan terakhir, turun 61,63 persen.
Setelah pada awal Desember periode penguncian atau lock up saham seri A yang dimiliki para pemegang saham pra-initial public offering, saham Goto juga ramai diperdagangkan di pasar negosiasi.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pergerakan harga saham Goto juga memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
“Kalau diakumulasikan per 28 November, bobot Goto pada IHSG adalah 4,87 persen. Apabila Goto turun 7 persen dalam satu hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam satu hari perdagangan bursa sebesr 4,87 persen x (-7 persen) menjadi minus 0,34 persen,” jelas Yetna.
Pada Jumat sore, IHSG ditutup turun tipis 0,02 persen atau 1,16 poin menjadi 7.019. Penurunan terbesar terjadi pada sektor perindustrian yang turun paling dalam, sebesar 1,76 persen disusul sektor teknologi yang turun 1,24 persen, dan sektor keuangan yang melorot 0,46 persen.
Sejak periode lock up dibuka, saham Goto juga ramai diperdagangkan di pasar negosiasi. Data perdagangan di pasar negosiasi sempat menunjukkan ada penawaran saham Goto sebesar Rp 2 per saham sebanyak 54 juta lot.
Total transaksi saham Goto yang terjadi di pasar negosiasi cukup ramai dengan 322 juta saham ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,2 triliun.
Menanggapi sorotan dari Komisi Pemberantasan Korupsi tentang investasi perusahaan BUMN PT Telkom Indonesia Tbk pada Goto, AVP Reporting & Compliance Telkom Dewi Simatupang dalam keterbukaan informasinya, menjelaskan, investasi PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel, anak usaha Telkom Indonesia, di Goto sejak tahun 2020 telah sesuai dengan kebijakan internal pada Anggaran Dasar Telkom dan peraturan perundangan yang berlaku.
Pengambilan keputusan melibatkan direksi, dewan komisaris, dan pemegang saham dilakukan secara berjenjang dengan memegang teguh prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan business judgment rules sehingga tidak terjadi benturan kepentingan