logo Kompas.id
EkonomiTerantuk Problem Pupuk
Iklan

Terantuk Problem Pupuk

Di tengah perbaikan sistem penyaluran pupuk bersubsidi, petani serta distributor dan pengecer pupuk terantuk berbagai problem. Petani juga terbebani lonjakan harga pupuk nonsubsidi di tengah penurunan alokasi pupuk itu.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
Pekerja mengangkut pupuk bersubsidi di Gudang Pupuk Kujang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017).
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja mengangkut pupuk bersubsidi di Gudang Pupuk Kujang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017).

Persoalan pupuk pada tahun ini semakin kompleks. Tak hanya terkait masalah klasik pupuk, yakni pendataan penerima dan ketidaktepatan pendistribusian, tetapi juga kenaikan harga pupuk nonsubsidi dan berkurangnya alokasi pupuk subsidi. Petani, distributor, dan pengecer pun terantuk problem pupuk.

”Petani kerap kesulitan mencukupi kebutuhan pupuk bersubsidi. Kalaupun harus membeli pupuk nonsubsidi, harganya mahal. Sampai ada yang membeli pupuk abal-abal yang harganya lebih murah,” kata Mulyana, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sukakarya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/11/2022).

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000