logo Kompas.id
InvestigasiPupuk Subsidi Diincar sejak...
Iklan

Pupuk Subsidi Diincar sejak Perencanaan

Penyimpangan program pupuk bersubsidi diduga terjadi dari hulu hingga hilir. Mulai dari penyusunan alokasi pupuk yang tak akurat hingga penyelewengan dengan berbagai modus saat pupuk subsidi didistribusikan.

Oleh
Tim Kompas
· 3 menit baca
Sawah di Desa Daya Kesuma, Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terlihat seluas mata memandang, Desember 2021. Banyuasin merupakan salah satu kantong padi di Sumatera Selatan yang menduduki peringkat kelima provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia.
IRENE SARWINDANINGRUM

Sawah di Desa Daya Kesuma, Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terlihat seluas mata memandang, Desember 2021. Banyuasin merupakan salah satu kantong padi di Sumatera Selatan yang menduduki peringkat kelima provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia.

BANYUASIN, KOMPAS – Penyimpangan pupuk bersubsidi terjadi sejak awal perencanaan hingga disalurkan ke lapangan. Ada pihak-pihak yang diduga sengaja membuat data tidak akurat dalam penyusunan usulan alokasi pupuk. Penyelewengan berlanjut ke jalur distribusi.

Investigasi harian Kompas di sejumlah daerah mengungkap praktik manipulasi data elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tani. RDKK adalah dokumen yang berisi kebutuhan pupuk kelompok tani di setiap daerah. RDDK digunakan untuk menentukan alokasi pupuk subsidi ke setiap daerah.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000