Damri Siap Operasikan 24 Bus Listrik di Arena KTT G20
Damri menyatakan kesiapannya mengoperasikan 24 bus listrik untuk mendukung mobilitas peserta, delegasi, dan pengunjung Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sebanyak 24 bus listrik telah siap dioperasikan untuk mendukung transportasi selama Konferensi Tingkat Tinggi/KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Bersinergi dengan Kementerian Perhubungan dan PT Inka untuk menyediakan armada bus listrik, Damri mengoperasikan bus-bus listrik tersebut untuk menunjang mobilitas para peserta dan delegasi KTT G20.
Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (10/11/2022), menjelaskan, sejumlah persiapan dalam pengoperasian bus listrik tersebut telah dilakukan Damri. Persiapan itu antara lain pelatihan untuk para pengemudi, seperti memastikan standar minimum pelayanan, pengecekan kesehatan pengemudi, hingga simulasi jalur kepada seluruh tim operasional. “Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk dapat melayani dengan baik dan optimal,” ujarnya.
Adapun rute yang akan dilalui oleh bus listrik Damri di Kawasan Nusa Dua dibagi menjadi tiga. Pertama, rute ND 1, bus akan melewati Lapangan Lagoon, Sofitel Hotel and Resort, BNDCC, Bali Collection, Hotel St Regis, Mulia Resort, Hotel Hilton, The Apurva Kempinski, dan Samabe Bali Suites and Villas.
Kedua, rute ND 2, bus akan melewati Nusa Dua Beach Hotel, The Westin Hotel, Hotel The Laguna, Hotel Melia Bali, Bali Collection, Hotel Grand Hyatt, Ayodya Resort Bali, Hotel Merusaka, dan The Apurva Kempinski. Ketiga, rute ND 3, bus akan melewati Bali Collection, The Mulia Resort, The Apurva Kempinski, dan Hotel Ritz Carlton.
“Kami optimistis bus listrik dapat beroperasi secara prima dengan persiapan yang matang dan pengecekan secara berkala. Semoga pengoperasian armada ini mampu menunjang kelancaran agenda KTT G20,” kata Akhmad.
Sepekan jelang penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengecek sarana transportasi bus listrik Merah Putih, yang akan digunakan sebagai angkutan pengumpan (shuttle) untuk melayani para delegasi dan peserta KTT G20. Menteri Perhubungan ingin memastikan operasional bus listrik buatan dalam negeri tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Saya menjajal bus listrik karya anak bangsa, hasil kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Inka, dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Tingkat komponen dalam negeri bus listrik ini sudah lebih dari 50 persen. Ini merupakan hasil perjuangan kita dan menjadi kebanggaan kita di momen G20 ini,” kata Menhub di Bali, Kamis (10/11).
Budi mengapresiasi para pihak yang telah mewujudkan harapan untuk menjadikan bus listrik ini sebagai pendukung kelancaran mobilitas para delegasi dan peserta G20. “Saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan. Bahwa jika ada yang belum maksimal, kita harus belajar dan tingkatkan lagi. Karena Presiden (Joko Widodo) menyampaikan, kita harus mencoba. Insya allah upaya ini bisa memberikan makna yang baik bagi bangsa,” ujar Budi.
Bus listrik yang digunakan pada perhelatan G20 ini akan dimanfaatkan kembali sebagai angkutan massal perkotaan di kota Bandung, Surabaya, dan juga Bali melalui program buy the service (BTS) dari Kementerian Perhubungan. Nantinya, bus listrik ini akan dioperasikan oleh Damri.
Sebanyak 30 unit bus listrik Merah Putih yang terdiri dari bus sedang dan besar ini, akan beroperasi, di antaranya, di Kawasan Nusa Dua, Sawangan, Samabe, dan Kawasan Venue KTT G20 Bali. Adapun jadwal operasional yang direncanakan untuk bus listrik tersebut adalah pada 11-17 November 2022, dengan jam operasional pukul 06.00-22.00 WITA.
Selain bus Merah Putih, bus listrik juga didatangkan dari berbagai pihak, seperti Universitas Indonesia, dan sejumlah produsen otomotif dalam negeri. Penyediaan kendaraan listrik pada KTT G20 ini sebagai bukti komitmen Indonesia untuk mewujudkan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan, sebagai upaya bersama negara-negara di dunia untuk mengatasi krisis energi dan menangani perubahan iklim.
Sementara itu, PT Ilectra Motor Group (IMG), sebagai perusahaan produsen sepeda motor listrik Alva, juga memberikan kontribusi dengan ikut mendukung mobilitas perhelatan KTT B20 dan G20. Mereka menyediakan motor Alva One beserta pengemudinya di wilayah acara perhelatan Nusa Dua, Bali.
Para pengunjung maupun delegasi KTT dapat menikmati fasilitas ini selama periode 10-16 November 2022 dengan mengakses titik antar jemput yang juga tersedia di tiga lokasi hotel, yaitu St Regis, Hilton, dan Ritz Carlton. Bahkan, sebagai bentuk pelayanannya, peserta maupun delegasi dapat memanfaatkan jasa antar kemanapun tanpa biaya di dalam area ITDC Nusa Dua.
Presiden Direktur IMG, Purbaja Pantja, mengatakan, dukungan yang diberikan Alva dalam menyukseskan kegiatan KTT B20 dan G20 di Bali merupakan upaya guna mendukung prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022 dalam mencapai target net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Dalam gelaran ini, Alva akan memberdayakan masyarakat Bali sebagai pihak penggerak mobilitas atau pengemudinya. Para pengemudi yang melayani telah melewati rangkaian seleksi dan pelatihan keselamatan guna memberikan kenyamanan bagi para penumpang.
Alva juga mendorong nilai gender equality dalam gelaran ini melalui kehadiran pengemudi perempuan. Nilai kesetaraan ini dipandang sebagai hal penting bagi Alva. Sebab, selain merupakan nilai utama perusahaan, nilai ini juga menjadi salah satu topik pembahasan dalam G20.
Rainier Haryanto, Managing Director IMG, menjelaskan, pihaknya percaya akan kesetaraan gender, di mana semua orang tanpa mengenal perbedaan jenis kelamin maupun umur mampu menjadi game changer demi mendukung praktik sustainabilitas. "Oleh karena itu, semua orang dapat mengambil peran apa pun dalam masyarakat, terutama dalam dunia solusi mobilitas yang menjadi fokus Alva," ujarnya.
Gelaran KTT B20 dan G20 ini juga merupakan suatu pencapaian unik untuk Alva karena menjadi momen Alva One resmi mengaspal di jalanan setelah diluncurkan pertama kali di GIIAS pada Agustus 2022. Bahkan, Alva One telah mendapatkan plat resmi dan secara legal dapat beredar di jalan raya. Pencapaian ini diklaim sebagai langkah penting, sebelum Alva mulai mendistribusikan motor kepada para pelanggannya pada November 2022.