logo Kompas.id
EkonomiAntisipasi Tekanan di Sektor...
Iklan

Antisipasi Tekanan di Sektor Riil

Imbas gejolak ekonomi dunia mulai memberi tekanan ke sektor riil, tecermin pada gelombang pemutusan hubungan kerja. Belanja APBN akan ditingkatkan untuk menyalurkan bantalan sosial dan stimulus.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Karyawan menaiki angkutan umum saat jam pulang kerja di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022). Meski ekonomi pascapandemi makin pulih, gelombang pemutusan hubungan kerja  karyawan di sejumlah perusahaan masih terjadi.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Karyawan menaiki angkutan umum saat jam pulang kerja di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022). Meski ekonomi pascapandemi makin pulih, gelombang pemutusan hubungan kerja karyawan di sejumlah perusahaan masih terjadi.

JAKARTA, KOMPAS – Meski diyakini masih kuat, ekonomi domestik berisiko terimbas gejolak di tingkat global. Pemerintah bersiap mengantisipasi tekanan di sektor riil yang mulai terdampak dan tecermin pada gelombang pemutusan hubungan kerja. APBN akan dikerahkan untuk mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial dan pemberian stimulus.

Dalam pertemuan berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) keempat, Kamis (27/10/2022), potensi rembetan dari gejolak ekonomi global menjadi isu utama yang dibahas Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000