logo Kompas.id
EkonomiIndustri Pertekstilan di...
Iklan

Industri Pertekstilan di Ambang Keterpurukan

Industri tekstil dan produk tekstil yang tengah terpuruk membutuhkan solusi mendesak untuk menyelamatkan pasar. Pelemahan pasar telah memicu penghentian operasional pabrik hingga pemutusan hubungan kerja.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI, MEDIANA
· 5 menit baca
Pedagang melayani pembelian pakaian di salah satu kios di Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022). Pemerintah akan memperpanjang kebijakan perlindungan industri tekstil dan produk tekstil domestik dari serbuan produk-produk impor hingga tahun depan.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pedagang melayani pembelian pakaian di salah satu kios di Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022). Pemerintah akan memperpanjang kebijakan perlindungan industri tekstil dan produk tekstil domestik dari serbuan produk-produk impor hingga tahun depan.

JAKARTA, KOMPAS — Industri tekstil dan produk tekstil atau TPT di Indonesia tengah di ambang keterpurukan. Melemahnya pasar ekspor, disertai gempuran produk impor tekstil ke pasar domestik, membuat pelaku industri hulu-hilir kian terimpit. Selama Januari-September 2022, sejumlah pabrik berhenti beroperasi dengan pemutusan hubungan kerja mencapai 70.000 orang.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan, ketidakpastian ekonomi global akibat pandemi Covid-19 dan efek perang Rusia-Ukraina terus memicu stagflasi, pelemahan daya beli, dan menghambat industri TPT. Pelemahan pasar kian dirasakan sejak triwulan III (Juli-September) 2022 yang ditandai dengan permintaan penundaan pengiriman produk sampai ke awal tahun 2023.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000