logo Kompas.id
EkonomiPertumbuhan Ekonomi Internet...
Iklan

Pertumbuhan Ekonomi Internet di ASEAN Melambat

Laporan e-Economy SEA 2022 menyebutkan, ekonomi internet di Asia Tenggara akan mencapai 330 miliar dollar AS pada tahun 2025, turun dari perkiraan tahun sebelumnya sebesar 363 miliar dollar AS.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
Kesibukan pekerja di <i>warehouse </i>Lazada di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kesibukan pekerja di warehouse Lazada di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS  —  Pertumbuhan ekonomi internet di Asia Tenggara melambat setelah bertahun-tahun ekspansi. Ini menunjukkan bahwa bahkan pasar digital yang sedang berkembang pun tidak kebal terhadap hambatan ekonomi. Menurut penelitian e-Economy SEA 2022 dari Google, Temasek Holdings Pte, dan Bain & Co, belanja daring di wilayah ini akan meningkat sekitar 20 persen tahun ini menjadi 200 miliar dollar AS atau melambat 38 persen dari tahun sebelumnya.

Laporan yang sama memperkirakan, ekonomi internet di Asia Tenggara akan mencapai 330 miliar dollar AS pada tahun 2025, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 363 miliar dollar AS. Ekonomi internet dilihat dalam ukuran nilai pembelian barang dagangan (GMV). Laporan e-Economy SEA 2022 dirilis pada Kamis (27/10/2022).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000