logo Kompas.id
EkonomiIroni Penghargaan IRRI
Iklan

Ironi Penghargaan IRRI

Penghargaan IRRI bisa jadi meletupkan kebanggaan. Namun, ada sederet problem krusial yang mendesak diurai, khususnya terkait kesejahteraan petani. Apa artinya swasembada jika petani tidak sejahtera? Capaian itu rapuh.

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
· 4 menit baca
Buruh tani, Bi Anah, merontokkan padi merah di Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Buruh tani, Bi Anah, merontokkan padi merah di Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022).

Institut Penelitian Padi Internasional atau IRRI baru saja memberikan penghargaan kepada Pemerintah Indonesia karena dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras selama periode 2019-2021. Direktur Jenderal IRRI Jean Balie menyerahkan penghargaan bertajuk ”Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras 2019-2021 melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi” itu kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8/2022).

Penghargaan itu menandai capaian positif tiga tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi beras nasional mencapai 31,31 juta ton pada tahun 2019, lalu naik menjadi 31,5 juta ton pada tahun 2020, dan 31,36 juta ton pada tahun 2021. Artinya, dengan rata-rata konsumsi mencapai 2,5 juta ton per bulan atau sekitar 30 juta ton per tahun, produksi beras nasional selalu surplus selama kurun 2019-2021.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000