logo Kompas.id
EkonomiIndef: Ada Sejumlah Tantangan ...
Iklan

Indef: Ada Sejumlah Tantangan dan Risiko dalam Asumsi Ekonomi Makro RAPBN 2023

Di balik asumsi makro RAPBN 2023 ada sejumlah tantangan dan risiko. Apalagi, menuju tahun politik, kebijakan anggaran perlu diarahkan untuk melindungi kalangan yang rentan.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
Pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021). Dalam asumsi ekonomi makro RAPBN 2023, pemerintah memperkirakan ekonomi RI pada 2023 tumbuh 5,3 persen.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021). Dalam asumsi ekonomi makro RAPBN 2023, pemerintah memperkirakan ekonomi RI pada 2023 tumbuh 5,3 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Ada sejumlah tantangan dan risiko dalam asumsi ekonomi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2023. Hal itu, antara lain, terkait pembengkakan bunga utang, tekanan stagflasi global, dan penurunan pendapatan sektor perpajakan.

Tantangan dan risiko itu akan membayangi kinerja pemerintah dalam menggulirkan strategi untuk menjaga dan menumbuhkan perekonomian sosial. Sejumlah strategi yang digulirkan itu diharapkan bisa terealisasi dengan baik untuk menjaga daya beli masyarakat, meningkatkan serapan tenaga kerja, serta menekan kemiskinan dan mengatasi ketimpangan.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000