logo Kompas.id
EkonomiImplementasi Sistem Penempatan...
Iklan

Implementasi Sistem Penempatan Satu Kanal Perlu Pengawasan Kuat

Tanpa transparansi dan mekanisme pengawasan eksternal yang kuat, sistem penempatan satu kanal atau ”one channel system” penempatan pekerja migran Indonesia ke Malaysia dikhawatirkan dapat membuka celah eksploitasi baru.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Suasana antrean calon penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (8/5/2022). Selain rute penerbangan dalam negeri, para calon penumpang pekerja migran pun terlihat kembali ke negara tujuan bekerjanya dengan penerbangan internasional melalui terminal ini.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana antrean calon penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (8/5/2022). Selain rute penerbangan dalam negeri, para calon penumpang pekerja migran pun terlihat kembali ke negara tujuan bekerjanya dengan penerbangan internasional melalui terminal ini.

JAKARTA, KOMPAS — Implementasi sistem satu kanal untuk penempatan pekerja migran Indonesia ke Malaysia berpotensi disalahgunakan jika tidak disertai dengan transparansi dan pengawasan eksternal. Sistem yang tidak terawasi dengan baik dapat memunculkan praktik monopoli oleh perusahaan tertentu serta membuka celah eksploitasi baru bagi calon pekerja.

Sistem penempatan satu kanal (SPSK) atau one channel system (OCS) diatur dalam nota kesepahaman (MOU) tentang perlindungan pekerja migran Indonesia sektor domestik di Malaysia.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000