Beli Minyak Goreng Curah Bisa Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
Integrasi aplikasi Peduli Lindungi dan Warung Pangan tak hanya mempermudah masyarakat mendapatkan minyak goreng curah. Penjual juga dipermudah mendata pembeli minyak goreng itu.
Oleh
Hendriyo Widi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah dan ID Food atau Holding BUMN Pangan akan mengintegrasikan aplikasi Warung Pangan dengan Peduli Lindungi untuk memperluas distribusi minyak goreng curah. Dengan begitu, masyarakat dapat membeli minyak goreng curah dengan harga terjangkau, yakni Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram, melalui aplikasi Peduli Lindungi.
ID Food sudah terdaftar sebagai distributor atau pelaku usaha jasa dan logistik eceran (PUJLE) minyak goreng curah dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR). Salah satu syarat menjadi distributor program yang digulirkan Kementerian Perdagangan itu adalah memiliki aplikasi digital.
ID Food memiliki aplikasi Warung Pangan dan 69.000 mitra Warung Pangan yang dikelola anggota holding, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Dari jumlah mitra Warung Pangan tersebut, 3.900 warung, toko, dan koperasi telah mendistribusikan minyak goreng curah program MGCR.
Sementara melalui anggota holding yang lain, yakni PT Rajawali Nusindo, ID Food telah mendistribusikan 60 juta liter minyak goreng curah ke sejumlah pasar tradisional di seluruh Indonesia.
Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan, Minggu (26/6/2022), mengatakan, pendistribusian minyak goreng itu ditopang oleh platform digital Warung Pangan. Transaksi pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi itu terus meningkat sejak Mei 2022.
Untuk memperluas jangkauan distribusi mjnyak goreng curah, ID Food menyambut baik rencana pemerintah mengintegrasikan aplikasi Warung Pangan dengan Peduli Lindungi. Rencana tersebut digagas oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
”Integrasi Peduli Lindungi dan Warung Pangan tidak hanya mempermudah masyarakat mendapatkan minyak goreng curah. Penjual juga dipermudah mendata pembeli minyak goreng tersebut,” kata Frans melalui siaran pers di Jakarta.
ID Food tengah mengoordinasikan integrasi kedua aplikasi itu dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta pemangku kepentingan terkait lainnya. Sosialisasi dan uji coba pembelian minyak goreng curah dengan aplikasi Peduli Lindungi akan dilakukan pekan depan.
Integrasi Peduli Lindungi dan Warung Pangan tidak hanya mempermudah masyarakat mendapatkan minyak goreng curah. Penjual juga dipermudah mendata pembeli minyak goreng tersebut.
Direktur Manajemen Rantai Pasok dan Teknologi Informasi ID Food Adhi Cahyono Nugroho menjelaskan, ID Food akan menyediakan QR code atau kode respons cepat bagi para pengecer dan pedagang mitra Warung Pangan. Masyarakat yang akan membeli minyak goreng curah dapat memindai QR code itu menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
”Dengan integrasi kedua aplikasi tersebut, potensi kecurangan ataupun penimbunan minyak goreng curah dapat diminimalkan karena semua transaksi stok dan pembelian tercatat,” kata Adhi.
Direktur Komersial Holding Pangan ID Food Ardiansyah Chaniago menambahkan, saat ini, transaksi pembelian minyak goreng curah melalui aplikasi Warung Pangan sudah mencapai 287.490 liter. Transaksi tersebut berasal dari 4.014 mitra Warung Pangan di 923 kelurahan di 77 kota di 16 provinsi.
Berdasarkan Laporan Perkembangan Harga, Inflasi, dan Stok Indikatif Barang Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan per 24 Juni 2022, harga rata-rata nasional minyak goreng curah Rp 16.100 per liter. Harga tersebut turun 0,62 persen dari pekan lalu dan turun 4,17 persen dibandingkan dengan bulan lalu.
Kendati sudah mulai turun, harga rata-rata nasional minyak goreng curah masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg. Adapun harga rata-rata nasional minyak goreng kemasan sederhana dan premium yang dilepas ke mekanisme pasar oleh pemerintah masing-masing Rp 22.300 per liter dan Rp 25.500 per liter.