Dalam kegiatan lawatannya ke AS, Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah pengusaha AS. Selama 2021, perdagangan dengan AS meningkat 36 persen. Investasi juga meningkat 75 persen, mencapai 2,5 miliar dollar AS.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo dan para pemimpin negara-negara ASEAN dijadwalkan akan menghadiri working lunch dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dalam rangkaian KTT Khusus ASEAN-AS, Washington DC, AS. Pertemuan tersebut akan membahas isu kesehatan, kerja sama maritim, hingga diskusi mengenai isu perubahan iklim. Hubungan ekonomi Indonesia-AS juga dilaporkan terus meningkat secara signifikan.
Makan siang yang digelar pada Jumat (13/5/2022) waktu setempat itu akan dilanjutkan dengan pertemuan formal antar-pemimpin negara-negara ASEAN dengan Wapres AS. ”Yang terakhir adalah acara puncak KTT khusus ASEAN-Amerika Serikat dengan Presiden Biden,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani, Jumat.
Selain Retno dan Bahlil, turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Menurut Retno, KTT Khusus ASEAN-AS ini merupakan pertemuan tinggi ASEAN pertama yang dilakukan secara fisik pada masa pandemi Covid-19.
Dalam keterangan pers bersama tersebut, Retno juga merangkum kegiatan yang telah dilakukan Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products Seifi Ghasemi, menyampaikan sambutan di jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN bersama Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi dan anggota Kongres AS di Capitol Hill, dan berpidato secara virtual pada Global Covid-19 Summit.
Bersama sejumlah pemimpin negara ASEAN, Presiden Jokowi juga bertemu dengan para pengusaha AS di Intercontinental the Willard Hotel. Menutup agenda kunjungan hari ketiga tersebut, Presiden Joko Widodo menghadiri jamuan santap malam yang dihadiri para pemimpin negara-negara ASEAN dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih.
”Di bagian akhir makan malam Bapak Presiden juga menambahkan pentingnya perbedaan diselesaikan melalui dialog, bukan melalui penggunaan kekuatan,” ujar Retno.
Bersama sejumlah pemimpin negara ASEAN, Presiden Jokowi juga bertemu dengan para pengusaha AS di Intercontinental the Willard Hotel.
Di sela-sela KTT Khusus ASEAN-AS, atas arahan Presiden Jokowi, Menteri Bahlil melaporkan telah menggelar pertemuan forum bisnis antara Indonesia dengan 12 perusahaan di AS. Menurut Bahlil, perusahaan Microsoft akan membangun data center dan beberapa infrastruktur telekomunikasi di dalam negeri, dan sudah mulai berjalan. ”Tadi kita mulai up to date dengan mereka,” tambah Bahlil.
Selain itu, pertemuan juga digelar bersama perusahaan Cargill, Air Product, serta Freeport. Terkait Freeport, Bahlil menyebutkan bahwa pembangunan smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur, sudah mencapai 40 persen. Menurut dia, ini adalah perintah Presiden agar dilaksanakan hilirisasi untuk semua perusahaan. ”Ini adalah perintah Presiden terkait dengan implementasi UU Minerba (Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara). Jadi, hilirisasi adalah satu kata kunci yang tidak diprioritaskan kepada salah satu perusahaan tertentu, tetapi semuanya harus sama,” ujarnya.
Selanjutnya, ada pula perusahaan lampu Alphalite yang akan menyuplai kebutuhan lampu di hampir semua negara. Selain itu, terdapat perusahaan C4V selaku industri baterai yang juga akan masuk ke Indonesia.
”Jadi, kemarin untuk membangun ekosistem baterai mobil, ada China, Korea, Jerman, dan Inggris. Hari ini ada perusahaan dari Amerika yang ikut ambil bagian masuk di Indonesia. Kami sudah menawarkan kepada mereka bahwa jika tidak masuk investasi ekosistem baterai di Indonesia, itu salah satu perusahaan yang mungkin akan rugi, sebab semua bahan baku yang ada di Indonesia itu untuk ekosistem baterai mobilnya cukup bagus,” kata Bahlil.
Bahlil juga menyaksikan penandatangan MOU atau nota kesepahaman antara Pertamina dan Chevron yang menjalin kerja sama untuk menjajaki potensi peluang bisnis rendah karbon di Indonesia. ”Bagian implementasi fokus Bapak Presiden untuk bagaimana mendorong optimalisasikan apa yang kita miliki terkait dengan energi baru terbarukan. Geotermal salah satu andalan kita,” tambahnya.
Menurut Bahlil, seluruh perusahaan yang hadir dalam pertemuan forum bisnis tersebut mengapresiasi penerapan omnibus law pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Omnibus law dinilai bisa memangkas beragam prosedur birokrasi pemberian izin investasi. Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani juga menyebutkan bahwa dampak dari omnibus law ini sangat luar biasa.
Lebih lanjut disampaikan Rosan, hubungan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatkan terjadi dari sektor perdagangan, investasi dan juga people to people contact (kontak orang ke orang). Perdagangan pada 2021 dilaporkan meningkat kurang lebih 36 persen. Total perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat adalah 37 miliar dollar AS. Investasi juga meningkat 75 persen atau mencapai 2,5 miliar dollar AS dibanding tahun sebelumnya.
Rosan meyakini, kerja sama antara AS dan Indonesia ke depannya akan terus meningkat. Hal itu terlihat dari perkembangan yang terjadi dari awal tahun 2022. ”Kita melihat tren ke depannya akan semakin meningkat. Karena kita melihat dalam tiga bulan ke depan dari tahun 2022 sudah mengalami peningkatan, sebesar 22 persen,” tambahnya.
Total perdagangan Indonesia dengan Amerika adalah 37 miliar dollar AS. Investasi juga meningkat 75 persen atau mencapai 2,5 miliar dollar AS dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Meskipun telah terjadi peningkatatan di bidang perdagangan dan investasi, Presiden Jokowi terus mendorong kerja sama dengan AS. Hal ini karena kerja sama Indonesia-AS masih kalah dan menempati urutan ke lima di bawah Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Perdagangan Indonesia-AS ditargetkan bisa mencapai 60 miliar dollar AS pada 2024.