logo Kompas.id
EkonomiManfaatkan Momentum Benahi...
Iklan

Manfaatkan Momentum Benahi Tata Kelola Impor Besi Baja

Dominasi impor produk akhir besi dan baja membuat produsen lokal sulit bersaing dengan produk impor yang harganya jauh lebih murah. Ada beberapa dugaan modus penyalahgunaan yang membuat impor besi baja sulit dibendung.

Oleh
agnes theodora
· 5 menit baca
<i>Forklift</i> digunakan untuk memindahkan baja yang akan dikirim ke Sambas, Kalimantan Barat, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (25/12/2020). Di masa pandemi ini, pembangunan proyek infrastruktur pemerintah menjadi penopang kinerja industri baja. Sepanjang tahun 2020, kebutuhan baja Kementerian PUPR sebanyak 511.331 ton. Untuk tahun 2021, menurut Kementerian PUPR, kebutuhan baja konstruksi tahun 2021 akan mencapai 1,04 juta ton.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Forklift digunakan untuk memindahkan baja yang akan dikirim ke Sambas, Kalimantan Barat, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (25/12/2020). Di masa pandemi ini, pembangunan proyek infrastruktur pemerintah menjadi penopang kinerja industri baja. Sepanjang tahun 2020, kebutuhan baja Kementerian PUPR sebanyak 511.331 ton. Untuk tahun 2021, menurut Kementerian PUPR, kebutuhan baja konstruksi tahun 2021 akan mencapai 1,04 juta ton.

JAKARTA, KOMPAS — Utilisasi industri baja nasional tergerus oleh derasnya arus impor produk jadi besi dan baja. Kasus dugaan korupsi surat penjelasan pengecualian impor yang kini sedang ditangani Kejaksaan Agung dinilai dapat menjadi pintu masuk untuk membenahi tata kelola impor dan memperkuat industri besi dan baja dalam negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Krakatau Steel, volume impor HS 72 (produk jadi besi dan baja) sepanjang tahun 2021 meningkat 22 persen dari 4,75 juta ton pada tahun 2020 menjadi 5,80 juta ton. Porsi impor terbesar adalah produk baja cold rolled coil/sheet (CRC/S) sebanyak 1,85 juta ton, meningkat hingga 73 persen dibandingkan tahun 2020.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000