logo Kompas.id
EkonomiBahan Baku Melimpah, Konsumsi ...
Iklan

Bahan Baku Melimpah, Konsumsi Baja Berpotensi Dipenuhi dari Dalam Negeri

Hingga sekarang, masih ada kesenjangan antara produksi dan konsumsi besi baja domestik. Berbagai solusi bisa dilakukan, mulai dari perbaikan sisi hulu tambang besi hingga dukungan kemudahan investasi dari pemerintah.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FfwZuwcv_zHjJ7B2GaIfEiHgXOY=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_3123856_65_1.jpeg
KOMPAS/DEDI MUHTADI

Ilustrasi aktivitas penambangan pasir besi.

JAKARTA, KOMPAS — Kebutuhan baja nasional selama lima tahun terakhir  mengalami tren kenaikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Namun, pemenuhan kebutuhan tersebut tidak bisa dilakukan sendiri oleh produksi dalam negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2016 konsumsi baja (apparent steel consumption) mencapai 12,7 juta ton, dengan produksi dalam negeri 6,6 juta ton dan impor 6,9 juta ton. Pada 2017, konsumsi sebesar 13,6 juta ton, dengan  produksi dalam negeri 7,9 juta ton dan impor 7,1 juta ton. Kemudian, tahun berikutnya, konsumsi telah naik menjadi 15,1 juta ton, dengan produksi dalam negeri 10 juta ton dan impor 7,6 juta ton.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000