logo Kompas.id
EkonomiSolar Bersubsidi Sulit...
Iklan

Solar Bersubsidi Sulit Didapat, Pengusaha Perikanan Tangkap Bitung Terpukul

Kelangkaan solar bersubsidi dan kenaikan harga solar industri memukul industri perikanan tangkap di Bitung, Sulawesi Utara. Para pengusaha berharap pemerintah segera mencari cara untuk menjaga stok.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
Sejumlah kapal berlabuh di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, 14 September 2017. Jalur perdagangan internasional Bitung-Davao (Filipina) berhenti beroperasi setelah Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte meresmikan jalur itu. Pasca-peresmian, tak ada lagi kapal berlayar ke Bitung setelah kapal pertama kembali ke Davao.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sejumlah kapal berlabuh di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, 14 September 2017. Jalur perdagangan internasional Bitung-Davao (Filipina) berhenti beroperasi setelah Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte meresmikan jalur itu. Pasca-peresmian, tak ada lagi kapal berlayar ke Bitung setelah kapal pertama kembali ke Davao.

MANADO, KOMPAS — Kelangkaan solar bersubsidi dan kenaikan harga solar industri memukul industri perikanan tangkap di Bitung, Sulawesi Utara. Para pengusaha berharap pemerintah dapat menjembatani kerja sama dengan pemasok solar di Sulut agar aliran pasokan ikan tidak tersendat.

Ketua Ikatan Pengusaha Perikanan Sulut Budi Wahono mengatakan, kapal-kapal perikanan yang berukuran kurang dari 30 gros ton (GT) terlambat atau tidak bisa melaut karena kelangkaan stok biosolar (Rp 5.150 per liter) yang disubsidi pemerintah.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000