logo Kompas.id
EkonomiEksportir Masih Mencicil DMO...
Iklan

Eksportir Masih Mencicil DMO CPO dan Olein

RI berupaya mengatasi kenaikan harga CPO dan kedelai dunia. Kementerian Perdagangan mengawal realisasi kebijakan DMO dan olein, sementara Kementerian Pertanian akan mengembangkan 650.000 hektar lahan kedelai pada 2022.

Oleh
Hendriyo Widi
· 5 menit baca
Seorang warga membawa minyak goreng yang dibeli dalam operasi pasar minyak goreng di Kantor Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (24/1/2022). Minyak goreng itu dijual Rp 14.000 per liter.
Kompas/Bahana Patria Gupta

Seorang warga membawa minyak goreng yang dibeli dalam operasi pasar minyak goreng di Kantor Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (24/1/2022). Minyak goreng itu dijual Rp 14.000 per liter.

JAKARTA, KOMPAS — Para eksportir tengah mencicil pemenuhan kewajiban memasok kebutuhan pasar domestik atau domestic market obligation minyak kelapa sawit mentah dan olein. Kondisi ini ditambah dengan masyarakat yang berbelanja minyak goreng secara berlebihan sehingga membuat pasokan minyak goreng di dalam negeri tersendat.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, hingga pekan lalu, Kemendag telah mendapatkan komitmen domestic market obligation (DMO) minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan olein dari sejumlah eksportir sebanyak 180.000 ton. Dari jumlah itu, DMO CPO baru terpenuhi 120.000 ton dan olein 60.000 ton.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000