logo Kompas.id
EkonomiDinilai Tak Efektif, BLT Desa ...
Iklan

Dinilai Tak Efektif, BLT Desa dan Kartu Sembako Tetap Jadi Andalan

Presiden Joko Widodo meminta supaya target nol persen kemiskinan ekstrem di 2024 dapat tercapai. Salah satu caranya, pemerintah mengandalkan BLT desa dan kartu sembako. Namun, pengamat menilai cara ini tak efektif.

Oleh
Nina Susilo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wu2ouyAongwG6-SKT7MzNlet3fc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FWhatsApp-Image-2021-11-18-at-9.36.26-PM_1637294207.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas mengenai kemiskinan ekstrem di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/11/2021) sore.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem bisa ditekan sampai nol persen di 2024. Bantuan langsung tunai desa dan kartu sembako masih menjadi program andalan. Namun, pengamat ekonomi menilai kedua program tersebut tak efektif untuk mengentaskan warga miskin, apalagi warga yang berada dalam kondisi miskin ekstrem.

Dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/11/2021) sore, Presiden meminta supaya target nol persen kemiskinan ekstrem di 2024 betul-betul direalisasikan. Pada 2022, seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai ratas, diperkirakan angka kemiskinan bisa berkisar 8,5-9 persen.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000