logo Kompas.id
EkonomiABK Indonesia di Kapal Ikan...
Iklan

ABK Indonesia di Kapal Ikan Asing, Nyanyian Duka yang Tak Kunjung Usai

Kelalaian negara melindungi calon pekerja migran membuat Riki Samosir tak bisa merayakan ulang tahunnya yang ke-29. Kematian Riki menambah panjang daftar WNI yang meninggal saat bekerja di kapal ikan asing.

Oleh
PANDU WIYOGA/KRISTI UTAMI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UC5VL1TtcopulVWjhHg1adRu-KM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fc22e500f-db04-4b25-a5bf-fc17614b28c4_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Tiga warga negara Indonesia yang merupakan anak buah kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pangkalan TNI AL Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/7/2020).

Kelalaian negara melindungi calon pekerja migran membuat Riki Samosir tak dapat merayakan ulang tahunnya yang ke-29. Ia terbaring di atas meja otopsi. Kematian Riki menambah panjang daftar warga negara Indonesia yang meninggal saat bekerja di kapal ikan berbendera asing.

Yusna Samosir (41) terisak saat menceritakan kenangan tentang adiknya, Riki Samosir, melalui telepon dari rumahnya di Pematang Siantar, Sumatera Utara, Jumat (23/7/2021). ”Harusnya malam ini dia merayakan ulang tahun yang ke-29,” ucapnya dengan suara bergetar.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000