logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Sederhanakan...
Iklan

Pemerintah Sederhanakan Penyaluran BBM Bersubsidi

Penyaluran bahan bakar bersubsidi bagi nelayan masih tersendat dan membutuhkan terobosan terkait prosedur penyaluran. Di sisi lain, pengawasan perlu ditingkatkan agar tidak terjadi penyelewengan dan salah sasaran.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IuBOyJnwSSLI1MEODD3em4rLFAI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F172fcaec-956a-4880-abcd-25170001b12b_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Perahu nelayan merapat usai melaut di perkampungan nelayan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (13/11/2020). Dari data Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah nelayan di Indonesia terus menurun. Per April 2020, jumlah nelayan yang terdata 2,15 juta orang, turun dibandingkan dengan tahun 2019 yang tercatat 2,2 juta orang dan lebih rendah dari tahun 2017 yang 2,7 juta orang.

JAKARTA, KOMPAS — Penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi hingga kini belum optimal menyentuh nelayan kecil. Pemerintah tengah mengkaji penyederhanaan skema penyaluran bahan bakar bersubsidi untuk nelayan dengan memanfaatkan kartu nelayan.

Direktur Perizinan dan Kenelayanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Ridwan Mulyana mengemukakan, nelayan kecil masih belum terjangkau layanan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akibat banyaknya persyaratan. Upaya penyederhanaan aturan penyaluran tengah dilakukan antara lain melalui pemanfaatan kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (Kusuka) sebagai sebagai syarat utama mendapatkan BBM bersubsidi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000