logo Kompas.id
EkonomiNelayan Terpukul Pandemi dan...
Iklan

Nelayan Terpukul Pandemi dan Pukat

Nelayan kecil dan tradisional mendapat pukulan ganda berupa harga ikan yang anjlok dan tangkapan yang menurun.

Oleh
Fabio Lopes/Fransiskus Pati Herin
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_wgh9aS2t-XOzyTXMv3aSmNwk4k=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F5ba8da82-4f79-4b11-a649-ba206d0f72ae_jpeg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Sejumlah orang mengangkat dan bersiap mendorong perahu ke darat di Pantai Menganti, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Penghasilan nelayan kecil dan tradisional anjlok akibat jatuhnya harga ikan seiring turunnya daya beli masyarakat selama pandemi  Covid-19. Mereka semakin terpukul oleh berkurangnya tangkapan akibat maraknya penggunaan alat tangkap cantrang dan pukat.

Gambaran tersebut diperoleh dari penelusuran Kompas sepanjang pekan lalu di sentra-sentra perikanan Tanah Air, antara lain, Jayapura, Ambon, Karawang, Indramayu, Cirebon, Rembang, Cilacap, Natuna, dan Anambas.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000