logo Kompas.id
EkonomiPeternak Unggas Buntung akibat...
Iklan

Peternak Unggas Buntung akibat Harga Jagung Naik

Para peternak ayam petelur dan pedaging tengah merugi karena harus menanggung kenaikan ongkos produksi di tengah harga jual yang tidak optimal. Kenaikan harga jagung turut mendongkrak ongkos produksi unggas.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LhHX0eXZ6I8WA--aTAqsAs4ifTE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201103WEN7_1604381207.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Jagung yang telah siap panen diserang hama tikus di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020). Jagung salah satu komoditas untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak  dan konsumsi petani sendiri.

JAKARTA, KOMPAS —  Lonjakan harga jagung tengah memukul industri perunggasan nasional. Kenaikannya mendongkrak ongkos produksi karena jagung menjadi komponen yang dominan dalam struktur pakan. Sayangnya, harga jual hasil panen mereka tidak optimal.

Harga jagung lokal,  menurut data Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, berangsur naik dari Rp 3.845 per kilogram (kg) pada Januari 2021 menjadi Rp 4.263 per kg pada April 2021. Namun, laporan sejumlah pelaku industri pakan harganya melonjak signifikan beberapa pekan terakhir.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000