logo Kompas.id
EkonomiDilema ”Tarik Rem” dan ”Injak ...
Iklan

Dilema ”Tarik Rem” dan ”Injak Gas”

Transportasi jadi sektor yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19. Tahun lalu, seiring meluasnya penularan virus dan langkah pembatasan, sektor ini tumbuh minus 15,04 persen di tengah dilema antara ”gas” dan ”rem”.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OytGeu4_hBTheBeGoEba7Ib75UE=/1024x653/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fd25b98fc-9499-42b1-86a8-0cfda816455e_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Sejumlah calon penumpang berbaris mengantre untuk masuk ke Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021). Jumlah penumpang selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dibatasi maksimum 50 persen dari kapasitas kereta.

Pembatasan mobilitas demi mencegah penyebaran Covid-19 menyebabkan sektor transportasi tumbuh minus atau terkontraksi tahun 2020. Ketika pembatasan dilonggarkan, kontraksi berkurang seiring meningkatnya mobilitas warga. Namun, penambahan kasus positif Covid-19 mengkhawatirkan. Menjaga mobilitas sembari mengendalikan penularan virus menjadi tantangan serius sektor transportasi di tengah pandemi.

Setahun lalu, tepatnya 2 Maret 2020, pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Mobilitas lalu dibatasi sebagai ikhtiar mencegah penyebaran Covid-19. Sektor transportasi pun terkontraksi di tengah pandemi yang hingga kini belum juga teratasi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000