logo Kompas.id
EkonomiBisnis Perumahan Mulai...
Iklan

Bisnis Perumahan Mulai Menggeliat

Pasar penjualan perumahan mulai bergeliat seiring aktivitas yang terpusat di rumah selama pandemi Covid-19. Namun, Indonesia masih menghadapi tingkat kekurangan rumah yang tinggi.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OAGTKuwqNS-xLWRlkwRj6Cds-zI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F9fad6134-3783-48cc-a567-5b63226f3526_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Proyek perumahan di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2020). Kawasan tersebut tumbuh menjadi kawasan hunian yang ditandai dengan banyaknya proyek perumahan. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, masih ada kekurangan rumah sekitar 11,4 juta unit dan tambahan kebutuhan 800.000 rumah per tahun.

JAKARTA, KOMPAS — Penjualan perumahan mulai menunjukkan tren meningkat meski di tengah pandemi Covid-19. Salah satu strateginya, sejumlah pengembang menyesuaikan ukuran dan desain perumahan untuk mendorong keterjangkauan rumah oleh konsumen.

Di sisi lain, pemerintah menjanjikan stimulus perumahan terus berlanjut. Ini bertujuan untuk mendorong daya beli, menggerakkan industri properti, dan membangkitkan perekonomian.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000