Ketika pasangan yang kita sayangi sedang susah, normal bagi kita untuk berupaya memberi dukungan atau bantuan. Namun, ada dukungan yang justru memperburuk penderitaan pasangan penerima. Bagaimana penjelasannya?
Oleh
AGUSTINE DWIPUTRI
·5 menit baca
Relasi yang sehat bersama pasangan tak lepas dari upaya saling mendukung, terlebih ketika salah satu pihak menghadapi keadaan yang sulit atau bermasalah. Namun, ternyata dengan menawarkan dukungan sosial, tidak selalu dapat mengurangi keadaan sulit penerima bantuan. Ada dukungan yang justru memperburuk penderitaan pasangan penerima. Bagaimana penjelasannya?
Pengertian dukungan sosial yaitu persepsi dan kenyataan bahwa seseorang diperhatikan dan memiliki bantuan yang tersedia dari orang lain (Wikipedia). Sumber daya yang mendukung ini dapat berupa hal yang bersifat emosional (misalnya pengasuhan), informasional (misalnya nasihat), atau persahabatan (misalnya rasa memiliki); juga dapat berwujud (misalnya bantuan keuangan) atau tidak berwujud (misalnya nasihat pribadi).
Elizabeth Scott, seorang pendidik, dan bloger pemenang penghargaan di bidang kesejahteraan psikologis (2020), mengatakan bahwa tidak semua jenis dukungan sosial memengaruhi kita secara sama. Berbicara panjang lebar dengan teman yang empatik terasa berbeda dari berbicara dengan seseorang yang memiliki banyak nasihat untuk ditawarkan dan jenis dukungan sosial itu terasa berbeda dari jenis dukungan yang mungkin ditawarkan oleh terapis. Tak ada jenis dukungan sosial yang paling efektif, tetapi kita perlu mempelajari cara terbaik dalam mendukung orang yang dicintai untuk mengurangi kesulitannya.
Berdasarkan penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Psychological Science (Desember, 2010) dijelaskan adanya pembagian lain untuk dukungan sosial, yaitu dukungan yang terlihat (visible) dan tidak terlihat (invisible). Dukungan terlihat adalah ketika kedua belah pihak memperhatikan adanya tindakan yang mendukung, sedangkan dukungan tak terlihat berasal dari luar kesadaran penerima, tanpa pasangan harus memintanya, tanpa pasangan harus mengetahui bahwa Anda telah memberikannya.
Terutama ketika pasangan Anda menemukan dirinya dalam periode yang benar-benar stres, dukungan tak terlihat adalah tentang bertanya pada diri sendiri apa yang mungkin Anda lakukan untuk membuat hidupnya sedikit lebih mudah, dan kemudian melakukannya tanpa ”gembar-gembor”.
Dukungan terlihat
Gary W Lewandowski Jr (2021), seorang penulis tentang relasi manusia, mengilustrasikan situasi sebagai berikut: Bayangkan Anda mengalami minggu yang sangat menegangkan di tempat kerja dengan banyak tuntutan dan rapat. Anda merasa seperti sedang tenggelam. Pasangan Anda memperhatikan dan berkata, ”Saya tahu kamu mengalami waktu yang sangat sulit, biarkan saya membantu, saya akan mengurus pajak untukmu dan akan menyiapkan makan seminggu ini”.
Tampaknya dukungan terlihat ini sangat membantu. Namun, sebenarnya menerima dukungan demikian seperti pedang bermata dua. Di sisi positifnya, kita dapat dengan jelas melihat bahwa pasangan peduli pada kita dan ingin membantu. Seperti yang Anda duga, penelitian menunjukkan bahwa ketika pasangan menerima dukungan terlihat seperti ini, mereka lebih puas dalam hubungan tersebut.
Memberikan dukungan tak terlihat tidak berarti Anda harus menjadi keset kaki atau martir, tetapi berarti pasangan saling memperhatikan.
Namun, penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa ketika kita tahu pasangan membantu kita, hal itu juga dapat menurunkan suasana hati kita dan membuat kita merasa lebih cemas. Sebagian, dengan mengakui bahwa kita membutuhkan bantuan dapat membuat kita merasa tidak mampu.
Kita adalah seseorang yang tidak dapat menangani kehidupan dan membutuhkan bantuan dari luar diri. Ini bisa terasa jika kita adalah orang yang lebih mampu, kita yakin dapat menghadapi minggu yang penuh tekanan dan tugas rumah tanpa memerlukan siapa pun serta dapat menyelamatkan hari itu. Ketika melihat pasangan melakukan sesuatu untuk membantu kita, dapat membuat kita merasa berutang, karena mereka telah melakukan begitu banyak hal, dan merasa perlu menemukan cara untuk membalasnya.
Semua ini menunjukkan bagaimana dukungan pasangan dapat diterima dengan rasa beban. Menerima dukungan terlihat terkadang gagal untuk meringankan dan dapat memperburuk penderitaan penerima karena terasa melemahkan kompetensi kita.
Ketika penerima ingin melewati situasi sulit saat ini secepat mungkin, dukungan terlihat mungkin diperlukan. Orang-orang yang kemungkinan besar termotivasi untuk mengatasi kesusahan mereka dengan cepat, membutuhkan dukungan yang terlihat. Juga, jika penerima ingin mengubah perilaku mereka, seperti berhenti merokok, maka dukungan terlihat berdampak efektif dengan hasil lebih sedikit rokok yang diisap.
Dukungan tak terlihat
Dukungan tak terlihat terjadi ketika pasangan melakukan sesuatu untuk keuntungan Anda, tetapi Anda tidak menyadarinya. Pasangan ada di sana, bekerja secara diam di latar belakang mencoba membuat hidup Anda lebih mudah. Mereka tidak menyampaikannya dan tidak meminta pengakuan atau keuntungan sebagai imbalannya. Mereka hanya melakukannya karena itu membantu Anda.
Dukungan tak terlihat juga terjadi ketika ”penerima menyadari terjadinya suatu tindakan tetapi tidak menafsirkan tindakan tersebut sebagai pertukaran yang mendukung”. Dalam hal ini, pasangan dapat secara halus memberikan nasihat secara tidak langsung sebagai sarana untuk menjaga harga diri penerima atau untuk menunda perhatiannya dari situasi stres.
Menurut Lewandowski Jr (2021), penelitian menunjukkan bahwa dukungan tak terlihat diperlukan ketika penerima khawatir akan dievaluasi atau terlibat dalam kritik diri (misalnya mengidentifikasi aspek diri sendiri yang perlu ditingkatkan). Hasil penelitian lain menunjukkan penerima dukungan tak terlihat, memiliki lebih sedikit depresi dan kecemasan, kepuasan hubungan yang lebih tinggi pada hari berikutnya.
Merasa lebih bahagia dalam interaksi dengan pasangannya, termasuk banyaknya waktu yang dihabiskan bersama, kasih sayang, percakapan dan kehidupan seks mereka. Yang jelas, apa yang mungkin tidak kita sadari di suatu hari, memiliki manfaat bagi kita di hari berikutnya.
Saat mencari cara untuk memberikan dukungan tak terlihat, itu sesederhana menemukan cara untuk meringankan beban pasangan Anda, mengurangi stres dan kewajibannya, atau meningkatkan kesenangannya, semua tanpa mereka sadari bahwa Anda berperan. Beberapa contoh diambil dari Journal of Psychological Science dan Lewandowski Jr:
Melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga yang biasanya bukan tanggung jawab Anda.
Siapkan teko teh atau kopi untuk sesi kerja larut malam sebelum pasangan sempat melakukannya sendiri.
Menahan dorongan untuk mengoreksi pasangan tentang kesalahan yang dia lakukan.
Membawa anak-anak keluar sehingga pasangan bisa menyelesaikan pekerjaan.
Menahan godaan untuk menawarkan saran atau solusi yang tidak diminta untuk masalah pasangan.
Menonton acara yang sebenarnya tidak Anda inginkan, karena pasangan menyukainya.
Mendorong anak-anak memberi pasangan Anda hadiah kecil ketika masalahnya selesai.
Tidak mengungkapkan masalah tambahan ketika pasangan mengalami hari yang menegangkan.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan yaitu sebaiknya kedua pihak perlu berpartisipasi. Jika hanya satu pihak yang memberikan dukungan tak terlihat, sementara yang lain terus-menerus mengambil keuntungan, maka akan merusak kualitas relasi.
Memberikan dukungan tak terlihat tidak berarti Anda harus menjadi keset kaki atau martir, tetapi berarti pasangan saling memperhatikan. Relasi terbaik membuat hidup kita lebih baik, dan mitra terbaik membantu mewujudkannya dengan cara yang tidak pernah kita lihat.