logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerubahan Pendidikan Perlu...
Iklan

Perubahan Pendidikan Perlu Libatkan Partisipasi Publik

Dalam menyusun kebijakan untuk transformasi pendidikan, Kemendikbudristek mendengar masukan dari banyak pihak. Akan tetapi, beberapa pihak menilai Kemendikbudristek terlalu cepat dalam mengambil kebijakan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EGHMC62ClN8bmsTvRQgtj_Raihg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211230_172613_1640866657.jpg
DOKUMENTASI PB PGRI

Suasana diskusi daring tentang Refleksi Akhir Tahun Sistem Pendidikan Nasional di acara Satu Frekuensi APKS Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia, Kamis (30/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS – Perubahan untuk kemajuan pendidikan nasional yang dilakukan pemerintah tidak akan berkesinambungan jika dilakukan tergesa-gesa dan minim pelibatan publik. Dua tahun terakhir,  partisipasi publik dinilai minim dalam berbagai kebijakan pendidikan yang dilakukan pemerintah, sehingga transformasi yang ditawarkan dan dijalankan tidak dipahami arahnya.

Dalam acara Satu Frekuensi Bertajuk Refleksi Akhir Tahun Pendidikan Nasional yang digelar Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kamis (30/12/2021), Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi mengatakan, refleksi bukan berarti untuk mencari kekurangan, karena ada juga hal positif dari kebijakan pemerintah yang diapresiasi.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000