Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Dimulai Serentak di Bali
Program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun digelar secara serentak di Bali mulai Rabu (15/12/2021). Lebih dari 373.100 anak menjadi target penerima vaksin Covid-19.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·4 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun digelar secara serentak di Bali mulai Rabu (15/12/2021). Lebih dari 373.100 anak dalam rentang usia 6-11 tahun menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19 di Bali.
Peluncuran program vaksinasi Covid-19 di Bali dilangsungkan serentak di semua kota/kabupaten di Bali. Di Kota Denpasar, Bali, peluncuran vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan di pos pelayanan vaksinasi sekolah Sekolah Dasar Widya Sakti, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (15/12/2021).
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar dikoordinasikan 11 fasilitas layanan kesehatan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). ”Targetnya 5.000 anak setiap hari,” kata Jaya Negara ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak di SD Widya Sakti, Kota Denpasar, Rabu.
”Secara keseluruhan, terdapat sekitar 63.000 anak yang menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat lebih dari 373.100 anak berusia mulai enam tahun hingga 11 tahun yang menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19. Peluncuran program vaksinasi Covid-19 bagi anak itu dilaksanakan di sembilan sekolah dasar di Bali, termasuk di SD Widya Sakti di Kota Denpasar.
Provinsi Bali termasuk provinsi yang mulai menjalankan program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Dalam siaran pers Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfos) Provinsi Bali disebutkan, Bali dinilai memenuhi syarat pelaksanaan program vaksinasi anak karena cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah di atas 70 persen dan warga lanjut usia (lansia) di atas 60 persen.
Siaran pers Dinas Kominfos Bali juga menyebutkan, vaksinasi Covid-19 bagi anak sudah mendapat rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang sudah mendapatkan otorisasi penggunaan kedaruratan (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kami berharap semua warga mendapatkan vaksinasi, tetapi situasi di lapangan memang sulit. Kami sudah melaksanakan vaksinasi secara door to door. (Jaya Negara)
”Vaksinasi bagi anak ini penting sekali karena sekarang masih suasana pandemi Covid-19,” kata Evarini (38), orangtua murid yang ditemui di SD Widya Sakti Kota Denpasar, Rabu. Evarini menambahkan, anak-anak juga rentan menghadapi pandemi Covid-19. ”Demi kesehatan anak. Mudah-mudahan dengan vaksinasi, kita semua bisa terhindar dari Covid-19,” ujar Evarini menambahkan.
Adapun realisasi program vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Bali hingga Selasa (14/12/2021) mencapai 101,69 persen atau 3,462 juta orang dari target 3,405 juta orang yang menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19. Untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Bali mencapai 90,06 persen atau 3,066 juta orang dari target 3,405 juta orang.
Hingga Selasa (14/12/2021), bertambah sembilan kasus terkonfirmasi Covid-19 sehingga jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di Bali sebanyak 114.323 orang. Terdapat lima pasien Covid-19 yang sembuh pada Selasa (14/12/2021) sehingga seluruh kasus sembuh di Bali berjumlah 110.126 orang. Sementara terdapat satu kasus meninggal pada Selasa (14/12/2021) sehingga secara kumulatif kasus meninggal terkait Covid-19 di Bali menjadi 4.053 orang.
Terkait vaksinasi bagi warga lansia, Wali Kota Denpasar Jaya Negara mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar bersama segenap institusi pemangku kepentingan terkait terus mengupayakan agar semakin banyak warga lansia yang mendapatkan vaksin Covid-19. Pencapaian vaksinasi bagi warga lansia di Kota Denpasar mencapai 99 persen untuk dosis pertama dan sekitar 97 persen untuk dosis kedua.
”Kami berharap semua warga mendapatkan vaksinasi, tetapi situasi di lapangan memang sulit. Kami sudah melaksanakan vaksinasi secara door to door dengan mendatangi ke rumah-rumah,” kata Jaya Negara.
Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan anak mengacu instruksi pemerintah, termasuk Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/6688/2021 tanggal 13 Desember 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6 sampai 11 Tahun.
Vaksinasi Covid-19 bagi anak bertujuan, antara lain, untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi, mencegah penularan pada anggota keluarga yang belum divaksin, mempercepat pencapaian kekebalan kelompok (herd immunity), dan mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka serta meminimalkan risiko penularan di sekolah.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dilayani di puskesmas, rumah sakit, ataupun pos pelayanan vaksinasi di sekolah. Vaksin Covid-19 bagi anak diberikan dua kali dengan interval minimal 28 hari setelah suntik dosis pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini menyatakan, program vaksinasi Covid-19 bagi anak dikerjakan secara bersinergi antara pemerintah daerah dan institusi lain, termasuk kepolisian serta klinik kesehatan ataupun rumah sakit swasta. Sri Armini mengatakan, sekitar 5.000 vaksin akan didistribusikan setiap hari di Kota Denpasar. ”Setiap hari rata-rata 500 anak dilayani per puskesmas di Kota Denpasar,” kata Sri Armini.