logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanSuara Perempuan Papua untuk...
Iklan

Suara Perempuan Papua untuk Perdamaian

Suara kaum perempuan di Papua kerap terabaikan dalam proses pembangunan. Bahkan, mereka rentan menjadi korban kekerasan. Padahal, perempuan bisa berperan penting dalam mewujudkan perdamaian di daerah itu.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n1HOCuX-_eOndqNn0jfTwW51I-M=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_1755334_52_0.jpeg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Agustina memangkur sagu sambil menggendong anaknya, Lobeca, di hutan di pinggir Sungai Welderman, Distrik Kaibar, Kabupaten Mappi, Papua, Sabtu (24/8/2013). Perempuan Papua mempunyai peran ganda dalam kehidupan keluarga. Selain mengurus anak, mereka juga harus mencari bahan makanan untuk menghidupi keluarga.

JAKARTA, KOMPAS — Perempuan menjadi kunci dalam mencari solusi atas berbagai konflik yang terjadi di Papua. Bahkan, suara perempuan menentukan Papua sebagai tanah damai. Oleh karena itu, pendekatan pembangunan di Tanah Papua seharusnya dilakukan melalui perempuan.

”Perempuan di semua komunitas, suku, adat yang ada di Papua berperan sebagai agen perdamaian. Dalam situasi Papua saat ini sebenarnya kehadiran perempuan penting karena bicara dari lubuk hati paling dalam,” ujar aktivis perempuan Papua, Sofia Maipauw (Poppy), dalam Diskusi ”Perempuan Papua Bicara” (Voicing of Voiceless) yang digelar PIKI Salemba 10 secara daring, Rabu (30/6/2021).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000