logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPolemik Peniadaan Jalur CPNS...
Iklan

Polemik Peniadaan Jalur CPNS Menambah Persoalan Keguruan

Rencana pemerintah meniadakan jalur calon pegawai negeri sipil pada 2021 menambah sengkarut permasalahan guru di Indonesia.

Oleh
Mediana
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i7Eeuf4tshMLairafkU7Oy0d3Bs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F7c3c6ccd-b227-49d0-ad01-537b5723a899_JPG.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Guru mengajar di salah satu kelas SD 05 Padang, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatera Barat, Senin (4/1/2021). Semua kabupaten/kota di Sumbar, kecuali Padang Panjang, mulai membuka sekolah tatap muka pada awal semester genap dengan menerapkan protokol kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS - Rencana pemerintah menghapus jalur seleksi calon pegawai negeri sipil dalam skema rekrutmen aparatur sipil negara guru pada tahun 2021 menuai polemik. Jika dibiarkan, polemik ini memperparah karut-marut persoalan keguruan.

Pengurus Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa, Darmaningtyas, Senin (4/1/2021), di Jakarta, memandang, kebijakan perekrutan calon guru ke depan yang hanya akan melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bagaikan petir di siang bolong sekaligus lonceng kematian jiwa kenegarawanan para pejabat publik dalam membangun bangsa dan berganti menjadi jiwa pemimpin korporasi yang selalu menekankan untung-rugi. Apabila mental korporasi dipakai menjalankan layanan publik yang bersifat menghabiskan dana, prinsip pengelolaan hanya mengejar keuntungan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000