Jadi Semifinalis, Tim Putri Indonesia Lolos ke Piala Uber
Kemenangan kedua yang diraih tim putri Indonesia dan Korea Selatan pada penyisihan Grup Z Kejuaraan Asia meloloskan mereka ke semifinal. Kedua tim akan maju ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2022 di Bangkok.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kemenangan kedua yang didapat tim putri Indonesia dan Korea Selatan pada penyisihan Grup Z Kejuaraan Asia meloloskan mereka ke semifinal. Dengan hasil tersebut, kedua tim akan mendapat tempat pada putaran final Piala Thomas dan Uber di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei.
Setelah menang atas Hong Kong, 4-1, Indonesia mengalahkan Kazakhstan, 5-0, dalam pertandingan di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Rabu (16/2/2022). Sementara Korea Selatan mengalahkan Hong Kong, 5-0, setelah sehari sebelumnya menaklukkan Kazakhstan dengan skor yang sama.
Hasil tersebut membuat dua peringkat teratas Grup Z dipastikan menjadi miliki Korea Selatan dan Indonesia. Dengan diikuti tujuh tim yang dibagi dalam dua grup pada beregu putri, peringkat pertama dan kedua dari setiap grup berhak lolos ke semifinal. Maka, pertandingan melawan Korea Selatan, Kamis, akan menjadi penentuan juara grup.
Sesuai peraturan, Kejuaraan Asia yang menjadi babak kualifikasi Piala Thomas dan Uber Zona Asia ini meloloskan empat semifinalis ke putaran final. Cara lain untuk tampil di Bangkok, selain tim tuan rumah, adalah tim juara bertahan Piala Thomas dan Uber, dan tim-tim yang nantinya ditentukan berdasarkan peringkat dunia beregu.
Selain empat tim pada Grup Z, tiga tim bersaing pada Grup Y. Mereka adalah Malaysia, Jepang, dan India. Tuan rumah telah menjalani pertandingan melawan Jepang pada Selasa dan menang 3-2.
Berbeda dengan laga melawan Hong Kong, Indonesia menurunkan formasi berbeda pada tunggal putri. Gregoria diistirahatkan dan Putri Kusuma Wardani menjadi tunggal pertama, diikuti Bilqis Prasista, dan Saifi Rizka Nurhidayah yang menggantikan posisi Stephanie Widjaja. Sementara formasi ganda tak berubah dengan turunnya Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro.
Kemenangan pada setiap pertandingan diperoleh dalam dua gim dengan waktu terlama 21 menit ketika Putri mengalahkan Aisha Zhumabek, 21-8, 21-7. Skor yang didapat pemain Kazakhstan dalam setiap gim tidak ada yang melebihi poin delapan.
Menghadapi Kazakhstan, kami menurunkan pemain yang berbeda. Ini dengan harapan semua pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan. Secara umum, penampilan pemain-pemain yang tampil hari ini juga baik dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
”Menghadapi Kazakhstan, kami menurunkan pemain yang berbeda. Ini dengan harapan semua pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan. Secara umum, penampilan pemain-pemain yang tampil hari ini juga baik dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik,” ujar pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin, kepada Tim Humas PBSI.
Bilqis, putri pasangan mantan pebulu tangkis Joko Suprianto dan Zelin Resiana, bercerita ketegangannya ketika pertama kali diberi kepercayaan bertanding pada ajang beregu level senior. ”Dari pertandingan ini, saya bisa mendapatkan pengalaman berbeda dibandingkan dengan main di perseorangan. Perlu mental yang lebih kuat main di beregu. Tadi tegang juga, tetapi saya merasa senang bisa membuktikan saat diberi kepercayaan bertanding. Yang penting tidak mau kalah saat diturunkan,” kata Bilqis yang mengalahkan Kamila Smagulova, 21-4, 21-6.
Bagi Febriana/Amalia, kemenangan atas Kazakhstan membayar kekalahan mereka dari Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong). ”Kami mencoba melupakan kekalahan kemarin dan mencari apa yang bisa diperbaiki agar bisa main lebih baik hari ini. Tadi sudah lebih enak mainnya dan tinggal menjaga konsistensi saja,” tutur Amalia.
Untuk mengahadapi Korea Selatan, tim yang dikenal memiliki pemain-pemain muda yang bagus, Indonesia kemungkinan menurunkan kembali formasi tunggal seperti melawan Hong Kong, yaitu Gregoria, Putri, dan Stephanie. Sektor ganda pun berpeluang menurunkan pemain yang sama dengan absennya pemain senior, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Indonesia sebenarnya mendaftarkan pasangan nomor tiga pelatnas, yaitu Putri Syaikah/Nita Violina Marwah. Akan tetapi, hanya Nita yang akhirnya berangkat ke Malaysia, sementara Putri tetap di Indonesia karena cedera.
Sementara, tim putra ”Merah Putih” akan menjalani laga kedua Grup A melawan Korea Selatan, Kamis, setelah menang 4-1 atas Hong Kong pada Selasa. Pada grup yang sama, India akan berhadapan dengan Hong Kong.
Hasil Indonesia vs Kazakhstan (5-0)
Putri Kusuma Wardani vs Aisha Zhumabek, 21-8, 21-7
Bilqis Prasista vs Kamila Smagulova, 21-4, 21-6.
Saifi Rizka Nurhidayah vs Nargiza Rakhmetullayeva, 21-4, 21-8.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Arina Sazonova/Aisha Zhumabek, 21-3, 21-5.
Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro vs Nargiza Rakhmetullayeva/Kamila Smagulova, 21-6, 21-5.