Pemain muda, Chico Aura Dwi Wardoyo, antusias menyambut peran barunya di Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu di Malaysia. Ia akan berperan sebagai tunggal putra pertama tim Indonesia.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Tanpa pemain senior, Chico Aura Dwi Wardoyo akan berperan sebagai tunggal pertama tim Indonesia dalam Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu di Selangor, Malaysia, 15-20 Februari 2022. Tunggal putra berusia 23 tahun itu termotivasi dengan status barunya tersebut.
Chico menjadi tunggal pertama “Merah Putih” setelah empat senior yang berperingkat dunia lebih baik absen di kejuaraan itu. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting (5), Jonatan Christie (8), Shesar Hiren Rhustavito (23), dan Tommy Sugiarto (28). Dengan posisi tersebut, hanya ada dua kemungkinan bagi Chico dalam pertandingan, yaitu bermain sebagai pembuka jalan sebagai tunggal pertama atau tidak dimainkan sama sekali.
Menjadi kualifikasi Piala Thomas dan Uber, setiap pertandingan dalam Kejuaraan Asia terdiri atas tiga tunggal dan dua ganda. Adapun putaran final Piala Thomas-Uber tahun ini akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei.
Selain berstatus juara bertahan Piala Thomas, tim putra Indonesia juga menjadi juara bertahan Kejuaraan Asia. Sejak ajang ini digelar pada 2016 setiap tahun genap, tim putra Indonesia bahkan selalu juara. Reputasi itulah yang harus dipertahankan Chico dan kawan-kawan di Setia City Convention Center nanti.
Chico memiliki pengalaman tampil dalam ajang beregu level senior. Dia menjadi bagian dari tim Indonesia saat menjuarai Piala Thomas 2020 di Denmark yang penyelenggaraannya dimundurkan setahun.
Namun, berbeda dengan Gregoria Mariska Tunjung yang berpengalaman menjadi tunggal pertama tim Indonesia pada Piala Uber saat itu, Chico berperan sebagai tunggal keempat di bawah Anthony, Jonatan, dan Shesar. Dia pun hanya dimainkan saat melawan Aljazair pada penyisihan grup.
“Sebagai tunggal pertama pada kejuaraan ini, tentu saya ingin menyumbangkan poin. Kemenangan dari pemain pertama bisa membuat teman-teman yang bermain berikutnya lebih percaya diri. Itu menjadi motivasi saya,” ujar Chico melalui tim humas dan media PP PBSI, Minggu (13/2/2022).
Jika diturunkan pada pertandingan pertama Indonesia, yaitu melawan Hongkong, Selasa, Chico akan berhadapan dengan tunggal putra peringkat kesembilan dunia, Ng Ka Long Angus. Selain Hongkong, tim putra Indonesia akan bersaing dengan India dan Korea Selatan di Grup A. Sementara tim putri Indonesia bergabung bersama Hongkong, Kazakhstan, dan Korea Selatan pada Grup Z.
Wakil Asia
Dengan delapan tim pada beregu putra dan tujuh tim putri, yang masing-masing dibagi dalam dua grup, dua tim teratas setiap grup lolos ke semifinal. Jika menggunakan peraturan Piala Thomas dan Uber 2020, empat semifinalis itu akan mewakili Asia dalam putaran final melalui jalur putaran kualifikasi. Jalur lainnya untuk lolos adalah sebagai tuan rumah, juara bertahan, dan posisi dalam peringkat dunia beregu.
Sekarang, tinggal bagaimana pemain menghadapinya. Saya dan Yeremia melihat dari sisi positif. Tim ini terdiri atas pemain-pemain muda. Jadi, seharusnya tidak merasa terbebani. (Pramudya Kusumawardana)
Dengan tanggung jawab lebih besar, yang untuk pertama kalinya akan dijalaninya, Chico pun mengingat masukan dari para seniornya. “Mereka bilang, saya harus fokus pada pertandingan sendiri. Saat main, jangan berpikir hasil. Pokoknya saya bermain senyaman mungkin,” kata finalis Kejuaraan Dunia Yunior 2016 itu.
Peran yang tak kalah penting akan dijalani Pramudya Kusumawardana sebagai ganda pertama bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Tanpa kehadiran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pasangan berperingkat ke-22 dunia itu menjadi ganda putra terbaik di tim Indonesia.
Seperti dalam setiap kejuaraan beregu, ganda putra selalu menjadi nomor yang “diwajibkan” menyumbangkan kemenangan. Pramudya mengatakan, tekanan pasti dirasakan pemain dalam setiap pertandingan.
“Sekarang, tinggal bagaimana pemain menghadapinya. Saya dan Yeremia melihat dari sisi positif. Tim ini terdiri atas pemain-pemain muda. Jadi, seharusnya tidak merasa terbebani,” katanya.
Pramudya/Yeremia adalah salah satu dari tiga ganda putra pelapis pelatnas utama yang mengalami perkembangan pesat. Rekan mereka berada dalam posisi yang tak terlalu jauh dalam peringkat dunia, yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (28) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (29).
Dengan kemampuan seimbang itulah, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, mengatakan, setiap pasangan memiliki kesempatan yang sama untuk diturunkan dalam setiap pertandingan.
Uji coba lapangan
Tim Indonesia akhirnya mendapat kesempatan menjalani uji coba selama satu jam di lapangan pertandingan pada Minggu (13/2/2022). Dengan latihan tersebut, Bagas mengatakan, dia bisa beradaptasi dengan tata lampu dan arah angin dari pendingin udara.
"Hanya saja, hari ini, perlengkapan lapangan masih dibereskan. Jadi, kondisi lampu dan arah angin pasti bisa berubah saat pertandingan lusa. Tetapi, minimal hari ini kami bisa mulai beradaptasi," ujar Bagas.
Sementara, menurut tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, laju angin cukup terasa kencang. "Lampunya menyilaukan. Selain itu, karpetnya juga agak licin. Ketika pertandingan, saya rasa perubahannya tak terlalu banyak. Kami harus bisa beradaptasi dengan lapangan," kata pemain peringkat ke-90 dunia itu.