Para pemain muda Indonesia antusias menyambut Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu di Malaysia pada 15-20 Februari. Kejuaraan yang jadi kualifikasi Piala Thomas dan Uber itu merupakan panggung para pemain pelapis di Asia.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu di Malaysia pada 15-20 Februari 2022 bakal menjadi panggung persaingan pemain-pemain pelapis dari sebagian besar negara. Hanya ada tiga wakil dari jajaran peringkat sepuluh besar dunia di antara pemain yang didaftarkan delapan tim putra dan tujuh tim putri.
Dalam kejuaraan kualifikasi Piala Thomas dan Uber Zona Asia itu, Malaysia akan diperkuat tunggal dan ganda putra peringkat ketujuh dunia, yaitu Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Pemain lainnya di posisi sepuluh besar dunia yaitu tunggal putra peringkat kesembilan, Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Pemain lainnya yang akan tampil ialah yang berstatus pelapis dan pemain yunior di negara masing-masing, seperti dari Indonesia dan Jepang. Tanpa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, Indonesia mengandalkan Chico Aura Dwi Wardoyo (peringkat ke-55) sebagai tunggal putra dengan peringkat dunia terbaik. Pada ganda putra, salah satu pelapis yang menjadi andalan yaitu ganda peringkat ke-22 dunia, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Adapun Jepang diperkuat tunggal putra peringkat ke-129, Koga Minaru, alih-alih mengandalkan para senior, yaitu Kento Momota, Kanta Tsuneyama, dan Kenta Nishimoto. Pada tim putri, Natsuki Nidaira (peringkat ke-72) menjadi yang terbaik. Selebihnya, skuad putri Jepang diperkuat pemain peringkat ke-100-an, 600-an, bahkan yang belum memiliki peringkat dunia.
India juga berkekuatan pemain pelapis, kecuali bintang muda berperingkat ke-13 dunia, Lakhsya Sen. Dia adalah semifinalis Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol, 2021. Adapun China, Thailand, dan Taiwan mengundurkan diri karena pandemi Covid-19.
Enggan meremehkan
Meski timnya menjadi yang terkuat, Wong Choong Hann, pelatih kepala tunggal putra Malaysia, tak ingin pemainnya meremehkan lawan. ”Dengan pemain yang ada, kami memiliki peluang besar menang dalam setiap pertandingan dari tim putra dan putri. Namun, pemain tak boleh mengganggap enteng tantangan dari pemain-pemain muda negara lainnya. Mereka akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin,” tutur Wong kepada The Star, Jumat (11/2/2022).
Kejuaraan yang memerebutkan empat posisi tertinggi untuk lolos ke putaran final Piala Thomas dan Uber di Thailand, 8-15 Mei 2022, itu ingin dimaksimalkan para pemain muda Indonesia. Sebagian dari mereka sangat antusias karena akan menjalani debutnya dalam kejuaraan beregu level senior. Dalam skuad ”Merah Putih”, tak banyak yang pernah bermain dalam ajang beregu senior, seperti yang pernah dilakukan Chico, Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, Gregoria Mariska Tunjung, dan Putri Kusuma Wardani.
”Saya sangat senang dan bangga mendapat kesempatan ini. Ini bisa menjadi pengalaman dan pelajaran baru untuk ke depannya nanti. Saya ingin memberi hasil terbaik jika diturunkan,” ujar Muhammad Shohibul Fikri, pemain ganda putra yang berpasangan dengan Bagas Maulana.
Tekad yang sama disampaikan atlet ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi, serta dua tunggal putri, yaitu Saifi Rizka Nurhidayah dan Bilqis Prasista.
Bergabung bersama tiga tim di Grup A beregu putra dan tiga tim putri pada Grup Z, Indonesia akan menghadapi lawan yang sama, yaitu Hong Kong, dalam pertandingan pertama pada 15 Februari. Sejak tiba di Selangor, Malaysia, Senin (7/2/2022), Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan masih menjalani karantina.
Saya tidak sabar untuk segera bisa berlatih dan keluar dari karantina ini. Semoga semua hasil tes PCR negatif sehingga bisa berlatih untuk siap bertanding.
Tes PCR untuk kedua kalinya dilakukan pada hari Jumat. Jika mendapat hasil negatif, mereka diperbolehkan pindah dari hotel karantina dan menjalani latihan pada hari Sabtu.
”Saya lihat, pemain tidak sabar untuk segera bisa berlatih dan bertanding. Mereka ingin masa karantina segera berakhir dan langsung bisa berlatih,” kata Manajer Tim Indonesia Harry Hartono.
”Saya tidak sabar untuk segera bisa berlatih dan keluar dari karantina ini. Semoga semua hasil tes PCR negatif sehingga bisa berlatih untuk siap bertanding,” kata Yeremia.
Selama menjalani karantina, mereka hanya bisa berlatih untuk menjaga kebugaran, selain melakukan kegiatan lain yang merupakan hobi, seperti menonton film atau membaca buku.