logo Kompas.id
Artikel OpiniRumitnya Melenyapkan...
Iklan

Rumitnya Melenyapkan Kemiskinan Ekstrem di Desa

Hal yang paling mendasar yang perlu dilakukan dalam upaya menghilangkan kemiskinan ekstrem di desa adalah sinkronisasi data orang miskin ekstrem tersebut. Konsep ”one village one data” sangat dibutuhkan.

Oleh
RILUS A KINSENG
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FLgVKSkGvbqQRFeUTdeN-0lC62E=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F24%2Fb3a085af-eefc-42c1-8c32-13923a7e6f34_jpg.jpg

Kemiskinan ekstrem merupakan tingkat kemiskinan yang paling parah. Bank Dunia menetapkan garis kemiskinan internasional yang baru, yakni tingkat pendapatan 1,90 dollar AS per orang per hari (World Bank, 2015). Berdasarkan garis kemiskinan ini, maka penduduk miskin ekstrem adalah penduduk yang mempunyai pendapatan kurang dari 1,90 dollar AS per orang per hari.

Sementara itu, informasi terakhir yang saya miliki pada akhir tahun lalu, pemerintah telah menetapkan indikator garis kemiskinan berdasarkan pengeluaran per kapita per bulan, yakni sebesar Rp 345.355 per kapita per bulan (angka ini mungkin belum final). Dengan demikian, penduduk miskin ekstrem adalah mereka yang pengeluarannya di bawah Rp 345.355 per orang per bulan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000