logo Kompas.id
Artikel OpiniPolemik Tata Kelola Sawit
Iklan

Polemik Tata Kelola Sawit

Meski minyak sawit menjadi andalan komoditas ekspor di Indonesia, tata kelola sawit berkelanjutan belum berjalan dengan baik. Banyak persoalan yang harus segera dibenahi pemerintah dengan membenahi regulasi.

Oleh
PRAMONO DWI SUSETYO
· 11 menit baca
Heryunanto

Di balik gemerlapnya komoditas minyak sawit di Indonesia yang sedang naik daun, ternyata terdapat beberapa persolaan yang mengganjal dalam tata kelola sawit yang berkelanjutan. Persoalan yang telah lama menjadi polemik ini sebenarnya dapat diselesaikan dengan segera agar tidak mengganggu proses Indonesia menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia.

Berita yang mengejutkan sekaligus menggembirakan disampaikan oleh Menteri Perdagangan M Luthfi belum lama ini, bahwa neraca perdagangan RI mengalami surplus dengan mencapai rekor tertinggi senilai 35,34 millar dollar AS sejak tahun 2004-2021. Surplus neraca perdagangan tahun 2021 disumbangkan oleh lima komoditas utama, yakni batubara, CPO (minyak sawit) dan turunannya, besi dan baja, otomatif dan suku cadang, dan barang elektronik. Dari lima komoditas unggulan ekspor tersebut, ekspor minyak sawit dan turunannya menjadi andalan pemasukkan devisa negara bagi pemerintah saat ini.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000